Waspada, Dalam Sehari 33 Kejadian Tanah Longsor Pada 13 Kecamatan di Banjarnegara

- 5 Desember 2020, 14:31 WIB
BPBD, Relawan, dan anggota Polres Kebumen melakukan pembersihan material longsoran di jalan Gombong-Banjarnegara, Selasa 17 November 2020
BPBD, Relawan, dan anggota Polres Kebumen melakukan pembersihan material longsoran di jalan Gombong-Banjarnegara, Selasa 17 November 2020 /dok Humas Polres Kebumen/

KENDALKU - Warga di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah harus ekstra waspada dalam aktivitas sehari-hari. Terutama yang berada di daerah rawan tanah longsor.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, tidak kurang 33 kejadian tanah longsor telah terjadi dalam waktu sehari saja. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 3 Desember 2020 lalu.

"Berdasarkan pendataan dan rekap yang kami lakukan pasca longsor, diketahui bahwa ada 33 kejadian tanah longsor yang terjadi dalam satu hari, pada 3 Desember 2020," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Budi Wahyono di Banjarnegara, Sabtu 5 Desember 2020.

Adapun kejadian tanah longsor tersebar merata di 13 kecamatan yakni Kecamatan Bawang, Klampok, Pagedangan, Karangkobar, Wanadadi, Banjarnegara, Pejawaran, Punggelan, Pandanarum, Pagentan, Wanayasa, Banjarmangu, Susukan.

Baca Juga: Penjelasan Polisi Belum Tentukan Tersangka Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Petamburan

Dia mengatakan bahwa dari 33 bencana tersebut, sebagian besar merupakan longsor dengan skala kecil, namun demikian potensi bahaya tetap harus diwaspadai.

"Hanya ada beberapa longsor yang berskala besar di antaranya yakni di Dukuh Karanglo di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan," katanya.

Atas kejadian bencana tersebut, BPBD Banjarnegara telah melakukan upaya penanganan di seluruh lokasi longsor termasuk di Dukuh Karanglo di Desa Kalitlaga.

"Pada beberapa lokasi longsor yang berskala kecil, upaya tanggap darurat telah selesai dilakukan sementara pada lokasi dengan skala besar seperti di Karanglo, tim gabungan masih terus melakukan upaya penanganan," katanya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x