Potensi Indonesi Jadi Kiblat Halal Hub Dunia

- 4 Desember 2020, 06:00 WIB
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Sukoso
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Sukoso /KEMENTERIAN AGAMA

KENDALKU - Indonesia memiliki sejumlah potensi besar yang mendukung industri halalnya menjadi yang terdepan di dunia.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Sukoso menyebut setidaknya ada empat potensi.

Pertama, Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia. Kedua, Indonesia juga merupakan negara dengan jemaah haji dan umrah terbesar. Ketiga, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang besar.

"Dan keempat, posisi kita di area di mana terdapat kebutuhan halal global market sebesar 62% di Asia Pasifik," terang Sukoso, Kamis 3 Desember 2020, dalam webinar.

Baca Juga: KBRI Paramaribo Fasilitasi 23 Kepulangan WNI dari Suriname

Mengangkat tema "Mempersiapkan Standar Halal Menuju Kompetisi Global", webinar ini diadakan oleh Perkumpulan Urang Banten (PUB).

Dengan potensi tersebut, lanjut Sukoso, maka produk halal Indonesia memiliki peluang terbuka lebarnya captive market atau pangsa pasar yang pasti.

Tugas selanjutnya adalah tinggal bagaimana mengambil dan memanfaatkan peluang tersebut dengan berkompetisi sebaik-baiknya.

"Karenanya saya menyambut niat baik PUB dalam mendukung produk halal kita untuk mampu bersaing secara global di acara ini," kata Sukoso.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x