Baca Juga: Ibu Negara Turki Emine Erdogan Tampil Cantik Pakai Masker Batik Tulis Indonesia
Fasilitas isolasi terpadu bisa digunakan untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan sehingga pasien dapat dipantau secara optimal.
"Seperti di Wisma Atlet, pasien bergejala awal dan ringan cepat ditangani dan diisolasi sehingga mencegah kondisi gawat yang menyebabkan kematian," kata Luhut.
Dua minggu pascaliburan panjang pada 28 Oktober-4 November 2020, kasus positif Covud-19 di Semarang, Kudus, Surakarta, Pati, dan Kudus mengalami kenaikan.
Luhut juga menyebutkan kini Kota Semarang memiliki kasus tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 12.019 kasus dengan tingkat kematian tertinggi hingga 751 orang.
Baca Juga: HRS Tidak Bisa Penuhi Panggilan Polda Alasan Kesehatan
Luhut juga meminta agar Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah membantu Gubernur Jawa Tengah untuk melakukan sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan.
"Tolong bantu juga untuk mendorong supaya mereka yang kena atau positif segera ke tempat isolasi. Tidak usah malu," tambahnya.
Kampanye tersebut menurutnya penting agar masyarakat tidak menunda mencari pengobatan sekalipun masih bergejala ringan.
Luhut juga meminta segenap pihak ikut fokus dalam penanganan kasus di rumah sakit.