Kasus Covid-19 Melonjak, Luhut Semprot Gubernur DKI Jakarta dan Bali

- 1 Desember 2020, 08:45 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar rapat pimpinan (rapim) perdana dengan para pejabat eselon I di lingkup KKP, Jumat (27/11) sore.
Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar rapat pimpinan (rapim) perdana dengan para pejabat eselon I di lingkup KKP, Jumat (27/11) sore. /Arahkata.com

KENDALKU - Lonjakan kasus Covid-19 terjadi cukup siginifikan seusai libur panjang akhir Oktober 2020 lalu, terutama di DKI Jakarta dan Bali.

Oleh karena itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar tak mengizinkan digelarnya acara masyarakat yang menimbulkan kerumunan dalam jumlah besar.

Hal itu dia ungkapkan ketika Rapat Koordinasi (Rakor) Virtual Penanganan Covid-19 dengan kepala daerah, Pangdam, dan Kapolda di DKI Jakarta dan Bali.

"Saya ingin kita semua bersepakat jangan ada kerumunan lagi dengan alasan apapun untuk beberapa waktu ke depan," tegas Luhut, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Pemerintah Taiwan Tolak Pekerja Migran Indonesia

Tercatat, Angka konfirmasi positif kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada periode 25-30 November 2020 sebanyak 8.598 kasus dari 5.168 kasus pada periode 28 Oktober-3 November 2020.

Sementara itu di Bali kasus terkonfirmasi positif naik dari 386 kasus pada periode 28 Oktober-3 November 2020 menjadi 823 kasus pada 25-30 November 2020.

Menko Luhut juga meminta agar Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes untuk mengecek ketersediaan obat yang ada di daerah.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Indonesia Masuk Kalender WorldSBK 2021

Baca Juga: Mahfud MD Menaruh Hormat pada Pimpinan NU dan Muhammadiyah

"Jangan sampai ada orang meninggal karena kelalaian kita untuk mengecek ketersediaan obat sehingga obat habis," tegas Menko Luhut Pandjaitan.

Selain itu Menko Luhut juga meminta agar Kemenkes memastikan kapasitas ICU dan isolasi di rumah sakit mencukupi untuk perawatan pasien Covid-19.

Yang tidak kalah penting, lanjut dia, khusus untuk wilayah Bali, pemerintah daerah diminta tambah fasilitas isolasi terpusat, terutama di Tabanan.

"Kalau di kabupaten, hotel tidak cukup, ya geserlah. Yang penting pisahkan secepatnya dari keluarga yang masih sehat," tegas Menko Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x