Singapura Masih Tutup Kunjungan Wisatawan, Perjalanan Dinas Maksimal 10 Hari

- 26 November 2020, 15:31 WIB
Ilustrasi Negara Singapura.
Ilustrasi Negara Singapura. /pixabay/sasint

Baca Juga: Polisi Gerebek Kamar Hotel, Dua Artis Ditangkap Dugaan Praktik Prostitusi

"Kalau acaranya tiga hari, selepas tiga hari ya langsung pulang. Enggak bisa ditambahkan dengan mungkin ketemuan sama teman atau keluarga atau leisure trip itu enggak dibenarkan, itu belum bisa," ujar Firhan.

Dikatakan dia, jumlah turis asal Indonesia merupakan yang terbesar kedua di Singapura setelah China, namun pandemi Covid-19 membuat jumlah kunjungan turis menurun secara drastis.

Data 2019, jumlah turis asal Indonesia mencapai 3,1 juta. Oleh sebab itu, pasar Indonesia sangatlah penting untuk menjadi sasaran utama saat memulihkan kembali industri travel.

"Market Indonesia itu sangat penting bagi tourism Singapura, terbesar kedua setelah China. Namun dampak dari Covid-19 terjadi penurunan hingga 99,9 persen untuk market kedatangan karena perbatasan Singapura ditutup pada Februari tapi penurunan ini bukan hanya dari Indonesia tapi secara global," ujar dia. ***

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x