Indonesia Targetkan Turunkan Emisi hingga 41 Persen di Tahun 2030

- 25 November 2020, 18:59 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.*
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.* /Instagram/@luhut.pandjaitan./

KENDALKU - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Indonesia saat ini sedang bertekad dalam mengurangi emisi sebagai upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Pemerintah menargetkan, pada 2030 mendatang akan terjadi penurunan emisi sebesar 29 persen apabila hanya menggunakan upaya nasional dan penurunan sebesar 41 persen apabila mendapat dukungan internasional.

Upaya penurunan emisi ini akan dilakukan dalam bentuk pasar kredit karbon, dimana penjual melakukan aktivitas untuk mengurangi emisi dan pembeli melakukan aktivitas yang menghasilkan emisi.

Indonesia memiliki 75 hingga 80 persen kredit karbon dunia yang berasal dari hutan, bakau, lahan gambut, lamun, dan terumbu karang.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Ekspor Benih Lobster, Kartu ATM Edhy Prabowo Diamankan KPK

“Kita memiliki program restorasi mangrove. Indonesia memiliki 3.3 juta Ha mangrove, yang berarti memegang 20% dari hutan mangrove di dunia. Program rehabilitasi mangrove akan dilaksanakan pada tahun 2021 sampai 2024. Lokasi untuk mangrove mega project akan dilakukan di Tarakan Kalimantan Utara dengan total area mangrove sebesar 1.065 Ha yang akan dikembangkan menjadi pembibitan mangrove, wisata mangrove, hingga pendidikan mangrove,” jelas Menko Luhut.

Selain restorasi mangrove, Menko Luhut juga menerangkan bahwa saat ini pemerintah tengah mengupayakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Indonesian Coral Reef Garden (ICRG).

Baca Juga: Ditangkap KPK, Kekayaan Edhy Prabowo Mencapai Rp7,4 M

Baca Juga: Jawa Tengah Bersiap Vaksinasi, Dapat Alokasi 21 Juta Dosis Vaksin

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Kemenko Marves


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x