Kunjungi RS Rujukan Covid-19 di Jayapura, Menko PMK Terkejut Tak Temukan Mesin PCR

- 25 November 2020, 18:45 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy // Foto: Antara / Katriana /

KENDALKU - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan ke RSUD Dok II Jayapura, Provinsi Papua yang merupakan rumah sakit rujukan utama provinsi dalam penanganan Covid-19 di wilayah Jayapura.

Berdasarkan data dari pihak RSUD Dok II Jayapura, saat ini jumlah angka pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 13 orang.

Meski menjadi rumah sakit rujukan utama, saat ini RSUD Kota Jayapura sebagai RS rujukan Covid-19 belum memiliki mesin tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendiagnosis virus tersebut secara cepat.

Untuk melakukan pengujian spesimen, pihak RSUD Kota Jayapura masih harus mengirim ke pihak Litbangkes Dinkes Papua, sehingga pengujian spesimen memakan waktu lama dan tidak efisien.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Ekspor Benih Lobster, Kartu ATM Edhy Prabowo Diamankan KPK

Muhadjir mengaku terkejut melihat RSUD Kota Jayapura belum memiliki mesin PCR. Padahal, di RSUD itu sudah memiliki Laboratorium BSL-2 dan melayani pasien Covid-19. Dia mengatakan akan mengusulkan ke BNPB dan Satgas Covid-19 pusat untuk dilakukan pengadaan PCR.

"Saya sudah usulkan penambahan PCR untuk uji spesimen Covid-19. Saya kaget juga di sini belum punya PCR padahal RS rujukan utama Covid. Karena itu saya sudah minta untuk dipercepat paling lambat Desember sudah tersedia dan sudah bisa digunakan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, pemerintah pusat akan mempercepat pengadaan PCR di Papua. Selain di RSUD Jayapura, Menko PMK mengatakan akan menambah empat PCR lainnya di beberapa RS di Papua.

Baca Juga: Ditangkap KPK, Kekayaan Edhy Prabowo Mencapai Rp7,4 M

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Kemenko PMK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah