Presiden Jokowi Minta Libur Panjang Akhir Tahun Dikurangi untuk Cegah Penyebaran Covid-19

- 23 November 2020, 15:15 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). //Twitter.com/@jokowi /

KENDALKU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa menteri terkait telah melakukan rapat terbatas pada Senin 23 November 2020.

Salah satu hasilnya adalah usul untuk mengurangi libur panjang akhir tahun dan libur pengganti cuti idulfitri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 selama masa liburan.

“Terkait masalah libur cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Bapak Presiden berikan arahan supaya ada pengurangan,” ujar Muhadjir Effendy dalam rapat terbatas (ratas) yang disiarkan secara virtual di Channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin 23 November 2020.

Untuk berapa hari jumlah pengurangan libur akhir tahun, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan lembaga terkait untuk membicarakan hal tersebut.

Baca Juga: Pangdam Jaya Kerahkan Pasukan Jika FPI Langgar Kesepakatan Pembatalan Reuni 212

“Presiden Jokowi memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan Kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait. Terutama yang berkaitan dengan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri,” sambungnya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan libur akhir tahun ini berpotensi ditiadakan jika kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: Lebih dari 900 Baliho dan Spanduk Liar Bergambar Habib Rizieq Sudah Ditertibkan

Baca Juga: Cek Rekeningmu, Bantuan Subsidi Gaji untuk Guru Madrasah dan PAI Rp1,8 Juta Cair Akhir November

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x