KENDALKU - Kementerian BUMN melalui PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan perpanjangan dan pengerasan landasan pacu (runway) Bandara Lombok Praya guna mendukung pengembangan pariwisata Mandalika dan penyelenggaraan Moto GP 2021.
Sementara untuk proyek perluasan terminal Bandara Lombok m sudah dimulai sejak awal 2020 ini.
Hingga tengah November 2020, progress perluasan terminal penumpang Bandara Lombok Praya telah mencapai 62 persen
Adapun perpanjangan runway yang dilakukan yaitu dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter dan pengerasan runway meningkatkan nilai PCN dari 56 menjadi 64.
Baca Juga: Pengumuman Daftar UMK 2021 di Jawa Timur Upah Terendah Kabupaten Sampang
Dengan spesifikasi panjang runway dan tingkat PCN itu, maka runway Bandara Lombok Praya dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo peserta MotoGP.
"Angkasa Pura I sangat mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP 2021 dan pengembangan pariwisata Lombok secara umum melalui pengembangan kapasitas Bandara Lombok menjadi pintu gerbang bagi turis internasional, nantinya ketika penerbangan internasional sudah dibuka, dan turis domestik," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Proyek perpanjangan runway ini, lanjut Faik Fahmi, ditargetkan dapat selesai pada Mei 2021 setelah perluasan terminal penumpang ditargetkan dapat beroperasi pada Februari 2021.
Nantinya total luas terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas sekitar 7 juta penumpang per tahun, bertambah 19.378 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 24.123 meter persegi dengan kapasitas yang hanya dapat menampung 3,5 juta penumpang per tahun.