Main-Main Harga, Ganjar Cabut Izin Distributor Pupuk Subsidi di Cilacap

19 November 2020, 20:25 WIB
Paoskan pupuk bersubsidi dari PT Pupuk Indonesia. /Dok PT Pupuk Indonesia (persero)

KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak main-main bertindak tegas terhadap distributor pupuk bersubsidi yang nakal.

Salah satu tindakan tegasnya yakni menindak salah satu distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Cilacap dicabut izin usahanya.

Sebabnya, distributor itu ketahuan meminta tambahan biaya pupuk dari petani diluar harga yang ditetapkan.

Begitu ada laporan di Cilacap itu, bahwa distributor meminta tambahan biaya untuk petani, langsung dicopot.

Baca Juga: Mensos Juliari Blusukan Pastikan Bansos Sembako Kemensos Tahap 12 Berakhir Sesuai Tahapan

"Tadi pagi, saya dapat laporan lagi, katanya yang subsidi habis, kalau mau beli yang non subsidi. Langsung saya minta kejar itu, begitu ketahuan cabut izinnya," kata Ganjar, Kamis 19 November 2020.

Sampai saat ini, baru satu distributor yang dicabut izin usahanya. Tapi beberapa petani sudah melaporkan melalui medsos atau secara langsung.

"Sekarang kami sebar ke medsos info itu, lengkap dengan nomor telpon yang menangani. Maka awas, kalau ada yang main-main soal ini, izin usahanya pasti tak cabut. Kalau ada petani yang diapusi (dibohongi), laporkan!" tegasnya.

Pihaknya akan terus memantau penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan. Tim khusus pemantau pupuk sudah ada dan melakukan pengawasan.

Baca Juga: Melihat Desa Inklusif Jatisobo Sukoharjo Yang Diresmikan Mendes PTT dan Ganjar Pranowo

"Tidak hanya cabut izin usahanya, kalau ada yang menyelundupkan, saya pidanakan. Jangan main-main, karena ganggu petani saya," tegasnya.

Disinggung terkait kelangkaan pupuk di Jawa Tengah, Ganjar menerangkan bahwa itu karena ada keterlambatan pasokan akibat adanya pemotongan kuota. Kemarin-kemarin lanjut dia, jatah pupuk di Jawa Tengah hanya berkisar 42%.

"Kan kurangnya banyak sekali, maka kami menyalurkan itu kepada yang benar-benar berhak. Itu kemarin karena ada keterbatasan, tapi sekarang sudah ada tambahan satu juta ton di Indonesia, Jawa Tengah termasuk yang mendapatkan bagian itu," ucapnya.

Jika tidak ada keterlambatan pasokan, sebenarnya kondisi pupuk di Jawa Tengah masih aman. Untuk itu, dengan adanya tambahan ini, ia berharap segera tersalurkan pada petani.

Baca Juga: Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV Soal Dugaan Pelanggaran Prokes di Kerumunan Massa Habib Rizieq

"Sekarang sudah ada, maka kami mendorong segera disalurkan. Penyuluh-penyuluh saya harapkan juga segera melakukan pendampingan," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar menerangkan bahwa tambahan satu juta ton pupuk bersubsidi sudah tiba dan diminta segera disalurkan pada masyarakat.

"Sekarang ada tambahan satu juta ton pupuk bersubsidi. Maka saya minta segera dibagikan. Penyuluh membantu dan pengecer membantu. Jangan ada yang main-main, karena hari ini saya mencabut izin usaha satu distributor pupuk bersubsidi di Cilacap," kata Ganjar. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler