Melihat Desa Inklusif Jatisobo Sukoharjo Yang Diresmikan Mendes PTT dan Ganjar Pranowo

- 19 November 2020, 19:26 WIB
Desa Jatisobo diresmikan jadi desa inklusif oleh Kemendes PDTT dan Ganjar Pranowo
Desa Jatisobo diresmikan jadi desa inklusif oleh Kemendes PDTT dan Ganjar Pranowo /Humas/ Provinsi Jawa Tengah

KENDALKU - Desa Jatisobo Sukoharjo Jawa Tengah resmi menjadi desa inklusif. Desa kategori khusus ini menjadi gambaran dalam keterlibatan para disabilitas membangun desanya.

Peresmian dilakukan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, yang di dampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis 19 November 2020.

Desa binaan Unversitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) bersama Kemendes PDTT ini diharapkan mampu menjadi percontohan desa inklusif di Indonesia.

Mendes Abdul Halim mengatakan, desa inklusif merupakan representasi dari kebhinekaan bangsa Indonesia. Dengan desa inklusif, maka semua perbedaan yang ada di desa tidak menghalangi masyarakatnya untuk membangun bersama.

Baca Juga: Wagub DKI Tak Hadiri Panggilan Polda Metro Jaya Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq

"Saya sangat senang, bangga sekaligus bahagia dengan pencanganan Desa Jatisobo menjadi desa inklusif. Karena, desa inklusif sangat dibutuhkan di Indonesia dan harus terus dikembangkan," kata Abdul Halim Iskandar.

Desa inklusi yang dimaksud bukanlah berarti desa yang khusus bagi penyandang disabilitas, melainkan desa yang memberikan layanan ramah bagi penyandang disabilitas.

"Siapapun dia, tanpa memandang apa warna kulitnya, sukunya, apakah difabel atau tidak, semuanya dapat berkontribusi membangun desanya masing-masing," tambahnya.

Selain itu, desa inklusi juga dimaknai sebagai desa yang menerima perbedaan secara positif dan mendorong masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x