KENDALKU - Berpulangnya Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) KH Abdullah Syukri, pada Rabu (21/10) menjadi perhatian khusus bagi Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY merasa sangat beduka atas meninggalnya KH Abdullah Syukri yang merupakan sahabatnya itu.
Rasa duka itu SBY ungkapkan melalui sebuah unggahan diakun Twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Kamis (22/10).
Baca Juga: Sehari Jadi Driver Ojol, Penyamaran Hendi Dibongkar Mbak-mbak Penjaga Outlet Kuliner
SBY mengaku, ada banyak kenangan indah bersama KH Abdullah Syukri semasa dirinya menjabat sebagai presiden.
Bahkan SBY menilai KH Abdullah Syukri adalah sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan pendidikan khususnya pendidikan Islam di Indonesia.
Dalam unggahan itu SBY juga bercerita bagaimana kedekatan dirinya dengan KH Abdullah Syukri, dan sering berdiskusi.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia: Hari Ini Terjadi Penambahan Sebanyak 4.432 Kasus Baru
Sebagaimana diberitakan Zonajakarta.com dengan judul "Mendadak Muncul dengan Kabar Duka, SBY: Inna Lillahi..." SBY menceritakan kenangannya bersama KH Abdullah Syukri.
Dikutip Zonajakarta.com dari akun Twitter pribadi SBY @SBYudhoyono yang mengunggah sebuah cuitan pada 22 Oktober 2020, sang mantan Presiden Indonesia tersebut tengah dirundung duka.
SBY mengabarkan berpulangnya KH Abdullah Syukri yang memiliki kenangan indah saat menjabat sebagai RI 1.
Baca Juga: Peringatan Hari Santri, Pjs Wali Kota Semarang Ajak Santri Berperan Aktif Dalam Pembangunan
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya turut berduka cita atas wafatnya sahabat saya, DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi. Saya punya kenangan indah saat berkunjung ke Ponpes Gontor th 2006 & 2008. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya & husnul khatimah. Amin YRA. *SBY*," tulis akun @SBYudhoyono seperti dikutip Zonajakarta.com.
Tak hanya itu, SBY juga menceritakan kenangannya dengan sosok sahabat yang ia sayangi.
"Ketika sy pimpin Indonesia, Alm Kiai Syukri kerap berdiskusi dgn saya & aktif berperan bersama pemerintah dlm memajukan pendidikan Islam tmsk pondok pesantren. Komitmennya amat tinggi utk menjadikan Islam yg damai, toleran, cinta Tanah Air, berwawasan & rahmatan lil alamin. *SBY*," tulis akun @SBYudhoyono.
Baca Juga: 20 Tahun Terpisah, Si Kembar Trena dan Treni Dipertemukan Tik Tok, Begini Kisah Pertemuannya
Dikutip Zonajakarta.com dari RRI, KH Abdullah Syukri Zarkasji lahir di Gontor,19 September 1942. Ia merupakan Lulusan Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor pada 1960, Abdullah muda melanjutkan pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mencapai gelar Sarjana Muda tahun 1965.
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) KH Abdullah Syukri telah meninggal pada Rabu (21/10) pukul 15.50 WIB di Gontor, Ponorogo.
Abdullah lalu melanjutkan kuliah S1 dan S2 di Al Azhar University Cairo, Mesir hingga tahun 1978.
Baca Juga: 15 Duta Ponpes di Jateng Terima Penghargaan di Hari Santri, Masing-masing Rp150 juta
Tahun 2005, Abdullah mendapat gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain memimpin Pondok Modern Gontor, KH Abdullah Syukri tercatat pernah menjadi Ketua Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren Jawa Timur, Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Ponorogo, Ketua Majelis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (MP3A) Kementerian Agama, dan Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Almarhum menghembuskan napas terakhir karena sakit di kediamannya, Gontor.
Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening, Subsidi BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Akhir Bulan Oktober
Beliau adalah putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor. Kabar wafat almarhum disampaikan adik almarhum, juga Rektor Unida Gontor, Prof Amal Fathullah.
"Innalillah wa inna ilaihi rajiun, telah wafat bpk kh Abdulllah syukri zarkasyi di rmh Gontor Jam 15.50. Mohon doanya, smg dosanya di ampuni, dan amal ibadahnya trima Allah swt, dan semoga husnul khatimah. Amin," kata Prof Amal melalui pesannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/10/2020).***
(Lusi Nafisa/Zonajakarta)