Peringatan Hari Santri, Pjs Wali Kota Semarang Ajak Santri Berperan Aktif Dalam Pembangunan

22 Oktober 2020, 15:58 WIB
(Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto bersama para kyai mengikuti apel satri secara virtual untuk memperingati Hari Santri /Pemkot Semarang /Humas Pemkot Semarang

KENDALKU - Peringatan Hari Santri, Kamis (20/10) di Kota Semarang diperingati dengan apel secara virtual.

Apel santri secara virtual itu dipusatkan di situation room komplek Balaikota Semarang, dan dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto, diikuti secara online oleh para kyai, pengasuh pondok pesantren serta santriwan santriwati dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kota Semarang.

Apel Virtual ini merupakan puncak rangkaian peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kota Semarang di samping agenda-agenda lain yang telah direncanakan oleh panitia.

Baca Juga: Begini Cara Camat Jambu Kabupaten Semarang Angkat Potensi Wisata di Wilayahnya

Diantaranya, peletakan batu pertama pembangunan NU Center, Diklatsus, Pendidikan Kader, doa istighosah bagi tim medis, pelatihan menjahit, pelatihan penentuan arah kiblat, ruqyah aswaja dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Tavip mengajak peran aktif seluruh santri untuk terus mengisi pembangunan dan semakin memajukan Kota Semarang.

“Tunjukkan bagaimana Islam sebagai penebar kemanfaatan, menghormati keberagaman, toleransi, sebagaimana nilai-nilai kelembutan yang diajarkan Rasulullah SAW,” kata dia.

Baca Juga: 20 Tahun Terpisah, Si Kembar Trena dan Treni Dipertemukan Tik Tok, Begini Kisah Pertemuannya

Dikatakannya, fakta historis telah mencatat dan membuktikan bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.

"Untuk itu perlu diimbangi dengan ilmu agama, ilmu pengetahuan, ketrampilan, kematangan sekaligus manajemen diri termasuk juga keberanian untuk berkarya, berwira usaha, memberikan peran positif bagi bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan yang dimiliki," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Tavip juga berpesan agar di tengah pandemi ini, seluruh santri dan pengurus pondok pesantren dapat terus menjaga imunitas, menerapkan protokol kesehatan. 

Baca Juga: 15 Duta Ponpes di Jateng Terima Penghargaan di Hari Santri, Masing-masing Rp150 juta

Selain itu dia meminta agar para santri juga memperkuat doa agar senantiasa terlindung dari virus Covid-19 di manapun berada.

Sementara itu, ketua PCNU Kota Semarang, KH. Drs. Anasom, M.Hum menyebut, santri sebagai bagian dari generasi Y mengalami banyak perubahan.

Untuk itu berbagai adaptasi diperlukan baik dari sisi konteks pembelajaran serta penguasaan dunia IT multi media.

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Diabadikan Untuk Nama Jalan di Abu Dhabi, Politisi PKB Ini Beri Pujian Manis

"Semua itu, diperlukan sebagai bagian dari perjuangan untuk terus memajukan dan menjaga tetap tegaknya NKRI," imbuh dia.

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Pemkot Semarang

Tags

Terkini

Terpopuler