Ganjar: Tak Ada Perayaan dan Libur Panjang Saat Imlek

1 Februari 2021, 20:10 WIB
Ganjar Pranowo pimpin rapat penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2021 /Dok. Humas Prov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan jika di Jateng tidak ada perayaan dan libur saat Imlek 2021.

Ganjar juga mengusulkan pada pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang saat perayaan Imlek 2572 atau 2021 pada 12 Februari mendatang.

Hal itu menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi di Indonesia setelah adanya libur panjang pada Desember dan Januari lalu.

Imlek 2021 kata Ganjar hanya boleh saat ibadah imkek dan bisa secara virtual.

Baca Juga: Kapolri Silaturahmi ke KSAU, Sepakat Sinergitas Tegakkan Kamtibmas dan Displin Prokes Masyarakat

"Nggak usah (ada libur panjang), kita sudah usulkan ke pemerintah pusat. Kayaknya enggak perlu ada libur panjang," kata Ganjar ditemui usai memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 1 Februari 2021.

Ganjar juga meminta tidak ada perayaan-perayaan saat merayakan Imlek tersebut. Perayaan seperti pertunjukan Barongsai, pesta kembang api atau perayaan yang menimbulkan keramaian.

"Kalau ibadah boleh, kan ibadah bisa virtual," tegasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh Tionghoa Jawa Tengah, Harjanto Halim saat dikonfirmasi mengatakan tidak keberatan dengan keputusan pemerintah itu.

Baca Juga: Deretan Artis Cantik Indonesia Keturunan Tionghoa Yang Rayakan Imlek 2021

Menurutnya, hal itu adalah yang terbaik untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Kami menghormati keputusan pemerintah itu, kami menerima karena kami juga tidak ingin perayaan Imlek justru akan menimbulkan klaster baru," katanya.

Pihaknya juga mengatakan, sudah ada edaran terkait larangan keramaian saat perayaan Imlek tahun ini.

Semua perayaan yang menimbulkan keramaian akan dihilangkan dari pelaksanaan.

"Kami meminta umat untuk di rumah saja, merayakan Imlek bersama keluarga inti. Keluarga jauh juga kami minta tidak berkunjung ke keluarga lainnya,” katanya.

Baca Juga: TNI AU dan Polri Akan Kerjasama di Bidang Pendidikan dan Pelatihan

“Berbagai perayaan yang biasanya ada, juga akan kami tiadakan tahun ini. Kami minta masyarakat mendukung, kalau kangen dengan keluarga, bisa melalui video call," tutup Harjanto Halim.

Sebelumnya, pemerintah pusat sedang mengkaji tentang rencana libur panjang saat perayaan Imlek tahun ini. Sebab berkaca dari kasus libur panjang sebelumnya, terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 cukup besar setelah pelaksanaan libur panjang di Indonesia. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler