KENDALKU - Pada hari keempat atau Selasa 12 Januari 2021 pencarian dan evakuasi Sriwijaya Air SJ182 telah ditemukan dan dikumpukan ada 65 kantong jenazah.
Selain itu, tim Basarnas dari spesial grup dengan anggota penyelaman juga mengumpulkan 10 kantong bagian serpihan pesawat dan 2 potonan besar bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Sehingga total ada 139 kantong jenazah, 26 kantong serpihan kecil dan 26 kantong serpihan besar bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Ada juga keberhasilan memuaskan ditemukannya kotak hitam atau black box setelah dilakukan penyempitan area pencarian dengan metode triangle.
Baca Juga: Alasan Vaksin Terbatas, Ganjar Prioritaskan Vaksinasi Pertama di Tiga Daerah
“Untuk rencana besok masih fokus pada pencarian dan evakuasi korban yang dilaksanakan bersama-sama unsur SAR dibawah kordinator Basarnas,” kata Kepala Basarnas Bagus Puruhito, dihadapan wartawan, Selasa 12 Januari 2021, malam.
Meski kotak hitam atau black box sudah ditemukan, tim Basarnas tetap akan melakukan evakuasi dan pencarian korban serta pengangkatan material serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
“Termasuk pencarian Cockpit Voice Recorder atau percakapan rekaman kokpit (CVR) yang terpisah dari black box, dan kemungkinan besar masih ada di wilayah pencarian,” katanya.
Terpisah, Tim DVI RS Polri Kramat Jati telah berhasil diidentifikasi jenazah korban Sriwijaya Air SJ182. Sehingga total sudah ada empat jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi.
Baca Juga: Garda Nasional Siaga, FBI: Keamanan AS Terancam Bentrok Senjata Pendukung Tump di Pelantikan Biden
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan, tiga jenazah teridentifikasi atas nama Fadli Satrianto, Khasanah, dan Asy Habul Yamin.
“Nama Fadli Satrianto adalah Co Pilot Sriwijaya Air SJ182,” kata Rusdi.
Identifikasi jenazah Asy Habul Yamin ditemukan dari kantong jenazah nomor 0072 dan 0029, data pribdai lahir di Sintang 31 mei 1984, jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Sakti no 71 RT 5 RW 6 Pesanggrahan Jakarta.
Identifikasi Fadli Satrianto, lahir di Surabaya 6 Desember 1982, jenis kelami laki-laki, agama Islam, alamat Teluj Tanjung 17 RT 4 RW 5 Jawa Timur, diidentifikasi pada manifest penumpang nomor urut 31.
Baca Juga: Begini Detik-detik Menegangkan Ditemukan Black Box Sriwijaya Air SJ182
Sementara pada kantong jenazah label nomor 0040 atas nama Khasanah, lahur Lamongan 28 Desember 1970, alamat Gang Lamtoro Jalur 3 Kecamatan Pontianak Barat Kalbar, sesuai dengan penumpang manifest nomor 28.
Sebelumnya telah diidentifikasi jenazah penumpang pada Senin 11 Januari 2021 atas nama penumpang Okky Bisma. ***