Network
KENDALKU – Tim penyelam pencari kotak hita atau black box akhirnya menemukan benda berwarna oranye tersebut.
Pada hari keempat penyelaman dan evakuasi serpihan badan pesawat dan korban black box berhasil diangkat setelah membersihka puing-puing yang lebih besar dari dalam laut.
Black box berhasil ditemukan oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Selasa 12 Januari 2021 sekitar pukul 16.20 WIB.
Black box kini telah diserahkan pada KNKT untuk selanjutnya akan diketahui bagian CVR (Cockpit Voice Recorder) atau FDR (Flight Data Recorder).
Baca Juga: Siap-siap, 14 Januari 2021 Ganjar Putuskan 3 Daerah Ini Pertama Kali Vaksinasi Covid-19
Black box atau kotak hitam pesawat merupakan istilah populer dalam industri penerbangan yang merujuk pada kompenen perekam data elektronik.
TNI AL langsung mengangkut black box tersebut dari KRI Rigel menuju ke JITC. Black box dibawa dengan wadah plastik.
Ada detik-detik yang menegangkan penuh tantangan saat penemuan black box tersebut.
Tim SAR TNI AL mengungkapkan tantangan dan proses panjang pencarian hingga pengangkatan kotak hitam jenis rekaman data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu.
