Komunikasi dan Keterbukaan Sebab 35 Kabupaten Kota di Jateng Dapat Penghargaan Peduli HAM

14 Desember 2020, 16:23 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Humas / Provinsi Jawa Tengah

KENDALKU – Total ada 35 kabupaten kota di Jateng yang menyandang gelar Peduli HAM oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Sepuluh besar di antaranya, menerima langsung piagam di Gedung Ghradika Bakti Praja, Jateng. Sementara, sisanya diserahkan melalui seremoni virtual.

Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan sebagai pembina Kabupaten dan Kota Peduli Hak Asasi Manusia.

Penghargaan ini diberikan Kemenkumham melalui Kanwil Hukum dan HAM, kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dalam peringatan HAM Internasional ke 72, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Datang, Masyarakat Malah Kendur Terapkan Protokol Kesehatan 3M

Kegiatan itu, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri KemenkumHAM Yasona Laoly dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Catatan Kementrian Hukum dan HAM, dari 514 kabupaten kota di Indonesia, 259 di antaranya memeroleh penghargaan sebagai wilayah peduli HAM. Sementara, catatan Kementrian Luar Negeri total ada 169 ribu pekerja migran,yang dibantu pemulangannya ke Indonesia.

Presiden Indonesia Joko Widodo menegaskan, akan menuntaskan permasalahan HAM di masa lalu. Selain itu, pihaknya juga membentuk sebuah tim untuk membantu kaum difabel.

"Kita telah membentuk komisi nasional disabilitas dan berorientasi pada pendekatan HAM," paparnya.

Baca Juga: Daftar Prioritas Penerima Vaksisnasi 421 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, solusi untuk menyelesaikan masalah HAM adalah dengan membuka ruang komunikasi. Hal itu juga berlaku untuk pelayanan publik agar tidak bertabrakan dengan hak konstitusional warga.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya membuka diri termasuk dengan Komnas HAM.

"Maka dengan Komnas HAM kita buat model penyelesaian, bagaimana resolusi konflik dibuat, bagaimana hak dipulihkan. LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) juga bantu, sehing korban HAM dibantu. Anggaran disediakan. Dari LPSK dan Komnas datang ke kita, coba kita terapkan sehingga rencana aksi untuk laksanakan kegiatan yang bawa nilai HAM kita dorong di kabupaten dan kota," ucapnya. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler