Network
KENDALKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gencar melakukan tracing dimana saja ada kasus Covid-19 terkonfirmasi. Termasuk memperbanyak testing untuk swab antigen sebagai preventifnya.
Namun begitu, lonjakan angka Covid-19 di Jateng justru bertambah dengan dirilisnya data dari Satgas Covid-19 Pusat yang menyatakan Jateng makin naik tajam, bersanding dengan DKI Jakarta.
Presiden Joko Widodo juga memperingatkan dua provinsi tersebut untuk mengambil langkah-langkah strategis penurunan Covid19.
"Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini," katanya.
Baca Juga: Tim Koordinasi Interpol Indonesia Siap Berantas Kejahatan Transnasional
Menurut Presiden Jokowi, angka kasus aktif Covid-19 pada pekan lalu masih 12,78 persen tapi pekan ini menjadi 13,41 persen.
"Dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 30 November 2020.
"Tingkat kesembuhan juga sama minggu yang lalu 84,03 (persen) sekarang menjadi 83,44 persen. Ini memburuk semuanya karena adanya tadi kasus yang meningkat dibanding minggu-minggu kemarin," ungkap Presiden kembali.
Mencermati perkembangan tersebut Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto minta agar jajaran Pemprov Jawa Tengah lebih gencar dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan terutama 3M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.
