Beredar Video Penembakan Polri terhadap Anggota FPI, Begini Fakta Sesungguhnya

12 Desember 2020, 06:45 WIB
Tangkapan layar postingan yang mengklaim video penembakan 6 anggota Laskar FPI /Facebook/Warta Pontianak/

KENDALKU - Beredar sebuah video yang menampilkan penembakan yang dikait-kaitkan dengan kasus baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek antara Polri terhadap anggota FPI.

Video penembakan berdurasi 4 detik tersebut terlihat ada tiga orang yang dianggap merupakan anggota Polri dan FPI, pertama tampak mengenakan topi serta kaus berwarna putih dan kedua mengenakan kaus hitam celana hitam.

Orang ketiga yang dikaitkan dengan anggota Polri tampak mengenakan rompi dan celana jeans sambil menodongkan pistol. Ia kemudian menembak kedua orang tersebut yang dikaitkan dengan anggota FPI dalam jarak dekat.

Sementara itu ada pula seorang lain yang tampak mengambil gambar video tersebut.

Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Akan Tampilkan Penampilan Terbaik dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

Tayangan tersebut dipastikan hoaks.

Terlihat bayangannya tampak merekam kejadian itu setelah di cross chek kejadian tersebut di Luar negeri tepat nya di Negara Venezuela tahun 2019.

Polri akan mengusut semua penyebaran hoaks atau informasi palsu ,broadcast dengan ujaran kebencian terkait  peristiwa penyerangan laskar FPI dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, Bareskrim Polri dan seluruh Polda jajaran se-Indonesia akan mengusut informasi sesat yang disangkutpautkan dengan insiden penyerangan aparat tersebut.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Malam di NET TV Ini Sabtu 12 Desember 2020

Baca Juga: Tok! Pemerintah Putuskan Tarif Cukai Rokok Naik 12,5 Persen

"Dari Bareskrim Polri sudah berikan arahan ke Polda jajaran untuk berpatroli di semua platform media yang memposting, menyebarkan berita hoaks di wilayah, tegas akan kami proses semuanya," kata Argo dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat 11 Desember 2020.

Menurut Argo, jajaran kepolisian tidak akan segan-segan untuk menindak tegas pelaku penyebaran hoaks tersebut. Mengingat, hal itu adalah bentuk perbuatan melawan hukum.

Baca Juga: Cerita Unik Pilkada, Satu Kampung Sepakat Golput Gara-Gara Protes Belum Ada Listrik

Baca Juga: Laku Prihatin Kunci Rahasia Dico Ganinduto Menang Pilkada Kendal 2020

"Bareskrim Polri Siber dan polda Instruksikan untuk mencari kalau ditemukan postingan  hoaks kami proses," ujar Argo.

Ditindaknya hoaks itu, kata Argo, bertujuan agar tidak semakin memperkeruh suasana dan membuat gaduh di tatanan masyarakat sosial.

"Agar tidak buat masyarakat ketakutan dan disinformasi . Kami proses semuanya," ucap Argo. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler