Perseteruan Bima Arya dan RS UMMI Soal Habib Rizieq Berakhir

2 Desember 2020, 09:45 WIB
Wali Kota Bima Arya dan pihak RS Ummi meminta maaf atas konflik yang terjadi terkait Habib Rizieq Shihab. /Instagram/@syababul.kheir

KENDALKU - Walikota Bogor Bima Arya dan RS UMMI akhirnya berdamai. Sebelumnya polemic antar keduanya sempat menyeruak di media.

Bima Arya selaku Ketua Satagas Penenganan Covid-19 Bogor merasa RS UMMI Bogor menghalang-halangi kerja Satgas.

Sementera RS UMMI Bogor merasa kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sudah sesuai posedur.

Habib Mahdi Assegaf yang mengunggah pertemuan kedua belah pihak menyatakan bahwa permasalahan itu sudah selesai dan kedua pihak sudah meminta maaf.

Baca Juga: Masyarakat Tak Disiplin Protokol Kesehatan, Victor Igbonefo Pesimis Liga 1 Bakal Berlanjut

“Alhamdullilah pihak kota bogor dan rumah sakit UMMI sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas miskomunikasi yang terjadi,” katanya, Rabu 2 Desember 2020.

Atas perdamaian tersebut, Habib Mahdi Assegaf berharap hal ini dapat mencairkan suasana yang semakin kondisif untuk ke depannya.

Artikel ini sudah terbit di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul Didatangi Habib Mahdi Assegaf, Bima Arya Tiba-tiba Minta Maaf Usai Konflik dengan RS UMMI Bogor-HRS

“Semoga ke depan hal ini menjadikan iklim beragama masyarakat bogor lebih kondusif ke depannya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak RS Ummi menyatakan bahwa kepulangan Habib Rizieq Shihab itu sudah sesuai dengan prosedur karena merupakan keinginan pribadi keluarga yang akhirnya kedua pihak tersebut melakukan perjanjian tertulis.

“Terkait habib rizieq pihak rumah sakit UMMI telah memberikan klarifikasi bahwa kepulangan habib rizieq sesuai dengan SOP rumah sakit dan diketahui semua pihak yang terkait,” ucapnya.

Baca Juga: Respons Mahfud MD Setelah Massa kepung Rumah Ibunya di Pamekasan

Baca Juga: Rumah Ibu Menko Polhukam Mahfud MD Digrebek Massa

Namun, Satuan Tugas (satgas) penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit UMMI Kota Bogor ke Polresta Bogor Kota dengan dugaan menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas COVID-19 dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular.

Sementara itu, Bima Arya memberikan penjelasan kepada pers terkait penanganan pasien di Rumah Sakit UMMI, yakni Habib Rizieq Shihab, yang diminta untuk melaksanakan tes swab kepada pasien, yang didampingi oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, tapi tidak terlaksana.

Perdamaian antara Walikota, RS UMMI, dan Habib Rizieq Shihab direspons baik oleh warganet, banyak dari mereka yang mengucapkan rasa syukur dan berharap kejadian ini tidak akan terulang kembali. ***

(Anggie Juliyani/Pikiran Rakyat Bekasi)

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler