KENDALKU - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memanfaatkan fasilitas isolaso terspusat, seperti wisma atlet yang digunakan untuk menekan angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Luhut khawatir bila pasien yang sudah terkonfirmasi positif tidak segera diisolasi justru akan menularkan kepada keluarga terdekat sehingga menjadi klaster keluarga.
"Tolong Pak Ganjar dan wali kota yang kasusnya tinggi segera perbanyak fasilitas isolasi mandiri terpusat berkoordinasi dengan BNPB, nanti dananya dibantu mereka," pinta Luhut, Selasa 1 Desember 2020.
Fasilitas isolasi terpadu bisa digunakan untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan sehingga pasien dapat dipantau secara optimal.
Baca Juga: Diterpa Isu Terpapar Covid-19, Begini Kondisi Sebenarnya Kapolri Idham Aziz
"Seperti di Wisma Atlet, pasien bergejala awal dan ringan cepat ditangani dan diisolasi sehingga mencegah kondisi gawat yang menyebabkan kematian," tambah Luhut.
Tercatat, selama dua pekan usai libur Panjang akhir Oktober lalu, kasus positif Covid-19 di Semarang, Kudus, Surakarta, Pati, dan Kudus mengalami kenaikan.
Luhut juga menyebutkan kini Kota Semarang memiliki kasus tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 12.019 kasus dengan tingkat kematian tertinggi hingga 751 orang.
Baca Juga: HUT OPM di Mimika dan Freeport Situasi Terkendali