Cara dan Tahapan Mendapat Vaksin Covid-19 Secara Mandiri

25 November 2020, 22:10 WIB
Dokumentasi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi PT Bio Farma di Kota Bandung, Jumat 24 April 2002. / /Dok. Humas Pemprov Jabar/

KENDALKU – Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan vaksinasi massal di seluruh daerah di Indonesia.

Surat Edaran Kemenkes menunjukan bahwa vaksinasi akan dilakukan kepada kelompok orang tertentu yang telah ditunjuk pemerintah.

Diantaranya tenaga kesehatan, TNI Polri, kontak erat konfirmasi CoVID-19, kelompok sektor publik BUMN, tenaga pendidik, dan pegawai pemerintahan.

Mereka akan difasilitasi gratis vaksinasi oleh pemerintah. Sementara, warga umum akan dilakukan vaksinasi secara mandiri.

Baca Juga: Mahfud MD Tunggu Pengumuman Status Hukum Menteri Edhy Prabowo Pukul 1 Pagi Ini

PT Bio Farma (Persero) ditunjuk oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pihak yang mendistribusikan vaksin corona mandiri atau berbayar ke masyarakat.

Chief Digital Healthcare Office Bio Farma, Soleh Ayubi menjelaskan perihal cara pemesanan vaksin Covid-19.

Menurutnya, ada tiga saluran untuk mendapatkan vaksin mulai dari aplikasi, situs web, hingga datang langsung (walk in).

Adapun untuk alokasi setiap saluran, lanjut dia, disesuaikan dengan karakteristik daerah. Hal ini bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Kemensos Gandeng Korsel Kelola Pendanaan Rehabilitasi Sosial

Soleh menjelaskan, proses untuk mendapatkan vaksin Covid-19 terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama, WNI maupun warga negara asing (WNA) berusia 18 hingga 59 tahun perlu mendaftar untuk memesan lebih awal (preorder) vaksin tersebut.

Dalam proses pendaftaran, perusahaan akan meminta Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bagi pendaftar melalui aplikasi dapat memindai langsung kartu identitasnya.

Dalam tahap ini, perusahaan akan melakukan penyaringan awal untuk melihat apakah pemesan memenuhi kriteria.

"Harapannya, dengan proses ini kami akan mendapatkan data yang sangat valid dan bagus," ucapnya.

Baca Juga: KPK Turut Amankan ATM milik Menteri Edhy Prabowo

Apabila memenuhi kriteria, pemesan akan diminta untuk melakukan pembayaran dan melakukan reservasi. Setelah membayar, pemesan tinggal menunggu notifikasi pengingat terkait pilihan tempat dan waktu vaksinasi.

"Begitu kita tahu orang ini eligible, dua jam sebelum proses penyuntikan, kami akan kirimkan notifikasi," tukasnya. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler