BPOM Pastikan Keamanan dan Efektivitas Vaksin Sebelum Keluarkan Emergency Use Authorization

23 November 2020, 20:45 WIB
Kepala BPOM Penny Lukito memberikan keterangan pers setelah Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. /Setkab/Setkab

KENDALKU - Uji klinis kandidat vaksin Covid-19 untuk Indonesia yang dikembangkan oleh bekerjasama dengan Bio Farma selesai dilakukan.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito pihaknya saat ini tengah menganalisa untuk memastikan aspek keamanan dan efektivitas vaksin sebelum mengeluarkan Emergency Use Authorization.

“Uji klinis sudah selesai, alhamdulillah aspek keamanan dalam uji klinis pantauannya baik, aspek mutu dari vaksin Sinovac juga baik,” ujar Penny Lukito dalam keterangannya, Senin 23 November 2020.

Penny mengungkapkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, BPOM berkomitmen untuk memberikan vaksin yang memenuhi khasiat, keamanan dan efektivitas bagi masyarkat Indonesia agar wabah ini bisa berakhir.

Baca Juga: Teaser Around The World BLACKPINK Bikin Seluruh Dunia Berdebar Penasaran

“Sekarang proses itu sedang berjalan. Badan POM nanti akan memberikan Emergency Use Authorization pada waktunya nanti, sekarang data-data sedang dianalisa,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan terkait dengan pelaksanaan vaksinasi.

Selain itu, Kemenkes juga telah melakukan simulasi pendistribusian vaksin.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut 30 RPP UU Ciptaker Selesai Sisa 14 Masih Sinkronisasi Antar Kementerian

Baca Juga: Polemik Penurunan Baliho Panglima TNI Tak Perlu Mengeluarkan Perintah Cukup Kewenangan Pangdam Jaya

“Kemenkes melakukan berbagai upaya penyiapan mulai dari sumber daya manusianya, kemudian fasilitas sarana dan prasarana, dan melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan bila saatnya vaksinasi nanti dilaksanakan,” tukasnya. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler