Api Abadi Mrapen Padam Sejak September 2020, Ganjar Pranowo Lakukan Hal Ini

- 20 April 2021, 05:25 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ingin hidupkan kembali Api Abadi Mrapen di Grobogan yang padam sejak September 2020
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ingin hidupkan kembali Api Abadi Mrapen di Grobogan yang padam sejak September 2020 /Dok. Humas Pemprov Jateng/

“Akhirnya kita meyakini cebakan gas dan pola distribusi aliran gas. Dari proses itu lalu kita melakukan pemboran yang pemborannya bersifat ekplorasi,” jelasnya.

Ada dua titik yang dilakukan pemboran dengan kedalaman masing-masing empat puluh meter.

Hingga akhirnya terjadi semburan gas dan air atau blow out. Namun setelah ditangani, tekanan gas melemah.
Pihaknya juga melakukan pembersihan dan pengeboran yang lebih dalam hingga pada kedalaman 42 meter.

“Akhirnya pada meter 42 meter, tekanan kuat dan kemudian kita bersihkan sumurnya. Kita orientasikan aliran fluida-nya yang kemudian dikuti oleh aliran gas,” sambungnya.

Dari situlah, ESDM meyakni gas yang berada di aliran bawah permukaannya ter-orientasi kembali ke satu titik bor.

Kemudian, pihaknya membersihkan sumur bor kedua karena memang memiliki tekanan yang tinggi. Sehingga, reservoirnya bersih dan gasnya mengalir kuat di satu tempat.

“Inilah yang kemudian di dalam kawasan api abadi Mrapen itu, kita yakini nanti bakal akan hidup lagi,” tuturnya.

Diketahui, sejak September 2020, api abadi di Mrapen padam.

Dinas ESDM Jateng pun melakukan berbagai langkah untuk menyalakan api yang kerap dimanfaatkan apinya untuk sumber obor, seperti di even Pekan Olahraga Nasional hingga upacara Peringatan Hari Raya Waisak.

Sujarwanto menerangkan, Api Abadi Mrapen adalah fenomena dari gas alam yang secara alamiah menembus permukaan dan terbakar.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x