Hukuman Mati Atau Tidak? Fadli Zon Bilang Juliari Menikmati Korupsi di Atas Penderitaan Rakyat

- 9 Desember 2020, 05:10 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /DPR RI

KENDALKU – Politisi Partai Gerindra Fadli Zon buka suara terkait penerapan hukuman mati bagi Mensos Juliari Pieter Batubara sebagai pelaku korupsi dana bansos peruntukan penanganan pandemi Covid-19.

Fadli Zon melihat jika korupsi yang dilakukan Mensos Juliari Pieter Batubara adalah kenyataan yang sangat memalukan dan menjadi peristiwa yang terbesar dalam pandemi Covid-19.

KPK menyatakan ada sekitar Rp 17 miliar yang dikeruk oleh Juliari dalam memanfaatkan celah diskresi dari keadaan kedaruratan pandemi Covid-19.

Fadli Zon juga menyebut jika korupsi yang dilakukan oleh Juliari adalah bukan saja ada kesempatan namun juga ada kemampuan atau kapabilitas.

Baca Juga: Ini Grand Coruption! Fadli Zon Sebut Korupsi Juliari Bukan Hanya Ada Kesempatan Tapi Kapabilitas

“Karena ada celah diskresi kedaruratan yang dimanfaatkan. Memanfaatkana azas transparansi yang akan sulit dikejar,” katanya, saat ILC di TV One, Selasa 8 Desember 2020.

Sehingga kemampuan korupsi yang dilakukan Juliari juga tergolong sebagai political corruption.

Menurut Fadli Zon, bansos juga sedari awal sudah bermasalah, siapa yang berhak mendapat dan data-data yang dipakai sumber berbeda. Fadli merasakan itu di dapilnya di Bogor.

“Data yang disiapakan kepala desa tidak dipakai, yang berhak mendapat tidak mendapat, yang tidak mendapat malah mendapat, ini menimbulkan kekisruhan di awal,” katanya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x