Selain Perancis Kini Turki Juga Diancam Jerman Minta Hentikan Provokasi Laut Mediterania

- 19 November 2020, 20:41 WIB
Perairan Mediterania
Perairan Mediterania //Google Maps

KENDALKU - Kali ini Turki mendapat tekanan hebat dari negara Uni Eropa lainnya, selain Perancis kini Jerman mulai melibatkan diri.

Jerman secara tegas meminta Turki harus menghentikan provokasi di Mediterania timur apabila pihaknya ingin menghindari diskusi baru mengenai sanksi Uni Eropa terhadap Ankara .

Pembicaraan sanksi bisa saja terjadi di KTT EU pada Desember, demikian Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass, Kamis 19 November 2020.

"Keputusan apa yang akan diambil pada KTT Uni Eropa pada Desember, tergantung pada Turki," kata Maas menjelang pertemuan mitra Uni Eropa.

Baca Juga: Dominasi Ruang Iklan Dunia Maya, Turki Denda Google 26 Juta Dolar

"Jika kami tidak melihat sinyal positif dari Turki pada Desember, hanya provokasi lebih lanjut seperti kunjungan (Presiden Turki Tayyip) Erdogan ke Siprus Utara, maka kami mengarah pada debat yang rumit", kata Maas.

Pertanyaan tentang penerapan sanksi terhadap Turki tentunya bakal muncul kembali, tambahnya.

Sebelumnya, Turki tidak berharap menghadapi sanksi Uni Eropa (EU) atas perselisihan dengan Yunani di Mediterania timur, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu pada Senin 16 November 2020, sehari setelah kapal survei Turki mundur dari perairan yang diperebutkan.

Cavusoglu mengulangi Turki terbuka untuk pembicaraan tanpa prasyarat, tetapi menambahkan bahwa kapal penelitian seismik Oruc Reis akan segera melanjutkan operasi setelah berlabuh di lepas pantai selatan Turki pada Minggu (13/9).

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x