Network
KENDALKU - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto menjelaskan, untuk masyarakat yang ingin tetap mendapatkan pelayanan medis bisa beralih ke sistem teknologi telemedicine. Upaya ini dianggap penting bagi pasien yang memiliki komorbid.
Hal ini juga dianggap penting untuk mengurangi kontak dengan orang lain. Sehingga akan memutus rantai penularan Covid-19, terutama ketika berada di tengah masyarkat lain.
Di sini, lanjut dia, pasien bisa berkonsultasi ke dokter tanpa perlu ke rumah sakit. Sistem kontrol bagi pasien komorbid yang menjalani perawatan tetap berjalan.
Di samping itu, kebutuhan obat-obatan pasien komorbid terlayani.
Baca Juga: Ada 151 Ribu Rekening Gagal di Transfer Subsisdi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Rp 1,2 Juta
“Meningkatkan jejaring sistem rujukan sesuai kompetensi masing-masing rumah sakit,” kata Terawan, Selasa 17 November 2020.
Terawan menambhakan, sebanyak 94 persen kasus kematian pada pasien Covid-19 dibarengi dengan penyakit penyerta atau komorbid.
“Sekitar 94 persen kasus kematian yang disebabkan Covid-19 disertai dengan komorbid,” kata dia.
Baca Juga: Pengakuan Anies Baswedan Setelah Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Kerumunan Massa Habib Rizieq
