Dua Mahasiswa Ini Mendapat Perlakuan Rasis dan Diusir saat Sedang Belajar di Kampus

10 Oktober 2021, 13:30 WIB
Dua Mahasiswa Mendapat Perlakuan Rasis dan Diusir saat Sedang Belajar di Kampus/Pexels Keira Burton/ /

KENDALKU - Dua mahasiswa mendapat perlakuan rasis dan diusir saat sedang belajar di kampus.

Dua mahasiswa yang sedang belajar, tiba-tiba dihampiri dan mendapat perlakuan rasis hingga dan diusir ke luar ruangan.

Insiden rasisme tersebut berlangsung di Arizona State University (ASU), saat dua mahasiswa yang sedang belajar di kampus diusir oleh dua aktivis.

Baca Juga: Bertemu Aktivis Mahasiswa, Ganjar Pranowo Tawarkan Program Desa Kembar antara Jateng dan Papua

Lokasi kejadian dua mahasiswa mendapat perlakuan rasis dan diusir saat sedang belajar di kampus, tepatnya berada di Ruang Belajar Multikultural.

Insiden tersebut terjadi pada 23 September 2021 dalam kampus yang berlokasi di Arizona, Amerika Serikat.

Rekaman video memperlihatkan saat dua wanita mengusir dua mahasiswa berkulit putih dengan kata-kata rasis dan bernada marah.

Dilansir Kendalku dari laman Daily Mail, dua wanita tersebut adalah aktivis gerakan radikal Black Lives Matter.

Baca Juga: Mahasiswa Ekonomi UNNES Mengelar Kompetisi ESC Tahun 2021, Simak Syarat dan Cara Mengikutinya

Salah satu wanita aktivis itu merekam insiden tersebut dan membagikannya di Instagram.

Awal dari insiden tersebut yakni sebuah stiker yang terpampang pada laptop salah satu mahasiswa.

Stiker-nya bertuliskan 'Police Lives Matter' yang sontak memancing emosi dua aktivis tersebut.

Sambil marah-marah, dua aktivis itu mengklaim bahwa tulisan stiker itu membuat tidak nyaman di ruang multikultural tersebut.

Kemudian mereka mengusir paksa dua mahasiswa tersebut sambil mengatakan:

"Anda kulit putih. Apakah anda mengerti apa yang dimaksud dengan ruang multikultural? Itu berarti anda tidak terpusat."

Mahasiswa tersebut berargumen dengan menanyakan balik: "Putih bukan budaya?"

"Putih BUKAN budaya! Anda pikir kulit putih adalah budaya? Ini adalah kekerasan yang dilakukan ASU dan ini adalah tipe orang yang mereka lindungi!" salah satu aktivis berteriak.

"Pria kulit putih ini berpikir dia bisa mengambil tempat kita ... mereka pikir mereka bisa lolos dengan omong kosong ini!" lanjutnya sambil histeris.

"Saya tidak rasis, saya hanya belajar," mahasiswa itu menjawab.

"Saya membayar uang sekolah yang sama seperti Anda. Saya bekerja 60 jam seminggu sambil pergi ke sekolah karena orang tua saya tidak hanya memberi saya uang!" lanjutnya.

Dua aktivis itu terus berteriak memprotes stiker tersebut, dan menuduhnya sebagai nasionalis kulit putih.

"Orang-orang ini membunuh kaum seperti kami (kulit berwarna), jadi anda mempromosikan pembunuh kami,' teriak aktivis itu.

Bahkan ada seorang siswa keturunan Asia yang membela mahasiswa yang diperlakukan rasis itu.

Dua mahasiswa tersebut lalu mengajukan pengaduan rasisme kepada dekan kampus.

Dua aktivis itu banyak mendapat serangan dari warganet di akun Instagram-nya setelah membagikan rekaman itu.

Fox News melampirkan sumber rekaman viral tersebut, yang beredar luas di Twitter melalui akun @libsoftiktok

Judul postingannya jika diterjemahkan berarti 'Kegilaan ini terjadi di kampus perguruan tinggi'.

Postingan tersebut diunggah pada 24 September 2021, jam 7.46 waktu setempat.

Rekaman berupa video itu berdurasi 2 menit 20 detik, disaksikan 5,6 juta orang.

Banyak yang Like sebesar 61,2 ribu, di-retweet sebanyak 17,9 ribu. Sedangkan Tweet kutipannya sebanyak 10,8 ribu.

Adapun respon dari Twitter dengan akun resmi @ASU yang tertaut dari laman newsroom ASU, pada 24 September 2021.

Dalam pernyataannya, pihak ASU akan segera membahasnya dengan semua pihak terkait.

Demikian insiden dua mahasiswa mendapat perlakuan rasis dan diusir saat sedang belajar di kampus.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Daily Mail Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler