Network
KENDALKU - Peran kunyit ternyata belum tentu manjur bagi kesehatan, setidaknya menurut penelitian dan ahli gizi.
Cukup mengejutkan, mengingat cara pandang umum terhadap kunyit selama ini manjur bagi kesehatan.
Secara ilmiah, beberapa penelitian modern dan ahli gizi mengungkapkan bahwa kunyit belum tentu bagus untuk kesehatan.
Mungkin sebagian orang pernah mendengar, peran kunyit manjur untuk mencegah dan bahkan mengobati beberapa penyakit.
Padahal, fakta berdasarkan penilitan ilmah, belum mampu memberikan bukti.
Dikutip kendalku.com dari laman the healthy, berikut adalah 5 peran kunyit yang perlu penelitian lebih lanjut:
1. Kunyit bermanfaat menurunkan berat badan
Padahal, fakta berdasarkan penilitan ilmah, belum mampu memberikan bukti.
Dikutip kendalku.com dari laman the healthy, berikut adalah 5 peran kunyit yang perlu penelitian lebih lanjut:
1. Kunyit bermanfaat menurunkan berat badan
Baca Juga: 6 Tips Aman Menggelar Konser Daring, Musisi dan Pelaku Bisnis Wajib Tahu!
Sejumlah penelitian menghubungkan kunyit dengan penurunan berat badan, seperti European Review for Medical and Pharmacological Studies.
Selain itu juga dari Frontiers in Pharmacology, serta Endocrine, Metabolic & Immune Disorders Drug Targets.
Adapun Patricia Bannan, seorang ahli gizi diet terdaftar dan ahli memasak sehat di Los Angeles, memberi pandangan skeptis.
Menurutnya, hanya konsumsi kunyit saja bukan strategi hebat dalam mengatasi obesitas.
Meski demikian, kunyit dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan obesitas dan memberi sedikit dorongan dalam pembakaran lemak.
2. Kunyit bermanfaat memberi kelegaan pada penderita radang sendi
Senyawa kunyit adalah sejenis antioksidan yang berkontribusi pada sifat anti inflamasi kunyit.
Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa senyawa kunyit memiliki kemampuan mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian.
Ahli diet terdaftar Jonathan Valdez, pemilik Genki Nutrition dan juru bicara New York State Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan hal mengejutkan.
Menurutnya, mengonsumsi lebih dari 500 miligram senyawa kunyit, dapat menghambat penyerapan zat besi dalam memproduksi sel darah merah.
Valdez menyarankan, ada baiknya konsumsi senyawa kunyit dengan lada hitam.
3.Kunyit bermanfaat meredakan gula darah
Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism menunjukkan bahwa senyawa kunyit dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik.
Artinya dapat menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah pada penderita diabetes.
Bannan mengatakan bahwa ide tersebut masih dalam proses penelitian menuju tahap selanjutnya.
4. Kunyit mungkin memiliki sifat anti-kanker
Sebuah tinjauan 2019 di Nutrients mencatat, bahwa senyawa kunyit tampaknya memiliki potensi anti-kanker.
Senyawa kunyit mengganggu jalur sinyal sel dalam sel kanker yang tumbuh di laboratorium.
Namun hal itu tersebut perlu studi lebih lanjut.
5. Kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol
Bannan mengatakan bahwa efek kunyit pada kadar kolesterol, kurang konsisten. Namun kunyit sepertinya bisa menurunkan kadar lemak darah.
Penelitian yang diterbitkan Nutrition Journal menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kunyit dan senyawa kunyit memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Diperlukan penelitian dan analisis lebih lanjut mengenai hal itu, tetapi masih ada potensi.
Sejumlah penelitian menghubungkan kunyit dengan penurunan berat badan, seperti European Review for Medical and Pharmacological Studies.
Selain itu juga dari Frontiers in Pharmacology, serta Endocrine, Metabolic & Immune Disorders Drug Targets.
Adapun Patricia Bannan, seorang ahli gizi diet terdaftar dan ahli memasak sehat di Los Angeles, memberi pandangan skeptis.
Menurutnya, hanya konsumsi kunyit saja bukan strategi hebat dalam mengatasi obesitas.
Meski demikian, kunyit dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan obesitas dan memberi sedikit dorongan dalam pembakaran lemak.
2. Kunyit bermanfaat memberi kelegaan pada penderita radang sendi
Senyawa kunyit adalah sejenis antioksidan yang berkontribusi pada sifat anti inflamasi kunyit.
Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa senyawa kunyit memiliki kemampuan mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian.
Ahli diet terdaftar Jonathan Valdez, pemilik Genki Nutrition dan juru bicara New York State Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan hal mengejutkan.
Menurutnya, mengonsumsi lebih dari 500 miligram senyawa kunyit, dapat menghambat penyerapan zat besi dalam memproduksi sel darah merah.
Valdez menyarankan, ada baiknya konsumsi senyawa kunyit dengan lada hitam.
3.Kunyit bermanfaat meredakan gula darah
Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism menunjukkan bahwa senyawa kunyit dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik.
Artinya dapat menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah pada penderita diabetes.
Bannan mengatakan bahwa ide tersebut masih dalam proses penelitian menuju tahap selanjutnya.
4. Kunyit mungkin memiliki sifat anti-kanker
Sebuah tinjauan 2019 di Nutrients mencatat, bahwa senyawa kunyit tampaknya memiliki potensi anti-kanker.
Senyawa kunyit mengganggu jalur sinyal sel dalam sel kanker yang tumbuh di laboratorium.
Namun hal itu tersebut perlu studi lebih lanjut.
5. Kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol
Bannan mengatakan bahwa efek kunyit pada kadar kolesterol, kurang konsisten. Namun kunyit sepertinya bisa menurunkan kadar lemak darah.
Penelitian yang diterbitkan Nutrition Journal menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kunyit dan senyawa kunyit memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Diperlukan penelitian dan analisis lebih lanjut mengenai hal itu, tetapi masih ada potensi.
Demikian artikel mengenailima peran kunyit yang belum tentu mujur bagi kesehatan berdasarkan sejumlah penelituian dan ahli gizi.***
