Network
KENDALKU - Raksasa Italia Inter Milan hanya mampu bermain imbang 2-2 saat melawan Borussia Monchengladbach di laga kualifikasi grub B Liga Champion, di Stadion San Siro, Italia, Kamis (22/10) dini hari (WIB).
Hasil kurang memuaskan ini mengulang sejarah kelam Inter Milan di Liga Champion musim lalu. Dimana pada laga perdana mereka juga memetik hasil kurang baik.
Pada musim lalu, Inter mengawali Liga Champion melawan Slavia Praha dan menuai hasil imbang. Pertandingan buruk yang ditunjukan Inter kala itu, membuat Inter lebih cepat meninggalkan Liga Champion karena hanya finis di tempat ketiga di grup mereka.
Baca Juga: Madrid Tumbang di Kandang Shaktar Donetsk di Laga Perdana Liga Champion, Kutukan Main Tanpa Ramos
Dilansir dari Football Italia, Kamis (22/10), Pelatih Inter Milan Antonio Conte tidak mau memandingkan hasil imbang di awal kompetisi Liga Champion musim ini dengan musim lalu.
Menurut dia, kondisi Inter musim lalu berbeda dengan musim sekarang.
Conte menilai, hasil kurang baik yang dihasilkan pasukannya, bukan karena Inter bermain tidak bagus.
Baca Juga: Real Madrid Vs Shakhtar, Ambisi Zidane Perpanjang Rekor Kekalahan Shakhtar
"Kami bermain melawan tim dengan potensi besar, yang memiliki kualitas teknis dan juga fisik," kata Conte dilansir dari Football Italia.
Conte juga tidak mau menyalahkan pasukannya atas hasil kurang memuaskan itu.
Menurut dia, pemain sudah bermain dan bekerja keras. Beberapa peluang mampu diciptakan. Hanya saja memang masih ada beberapa kesalahan-kesalahan yang dilakukan dan itu menjadi pekerjaan rumah untuk diperbaiki.
Baca Juga: Jelang Derby Inter Milan vs AC Milan, Inter Milan Krisis Pemain, AC Milan Sambut Zlatan Ibrahimovic
Pada laga tersebut, Romelu Lukaku menyelamatkan muka Inter di kandang sendiri melalui dua golnya, pada menit ke 49 dan 90.
Sementara gol Borussia Monchengladbach berhasil diciptakan pada menit ke 63 melalui titik putih oleh Ramy Bensebaini, dan Jonas Hofmann dimenit 84.
Dengan hasil ini, Inter Milan berada di posisi ketiga klasmen sementara Grub B dengan satu poin. Di bawah Inter ada Real Madrid yang mengalami kekalahan dari Shakhtar Donestk.
Inter memang dalam kondisi yang kurang baik. Meraka harus kehilangan Achraf Hakimi yang positif cocid-19.
Baca Juga: Menang Atas Ferencvaros 5:1, Barcelona Langsung Perpanjang Kotrak Empat Pemain Seniornya
Meski Christian Eriksen sudah bisa dimainkan setelah mengalami cedera, dan mampu tampil dengan apik, namun belum mampu memberikan kontribusi penuh.
“Saya mengatakan kepada para pemain untuk menghadapi setiap situasi dengan kepala tegak. Itu tidak mudah pada level psikologis, tetapi para pemain menunjukkan bahwa mereka adalah pria yang baik dan juga pemain yang bagus,” tandasnya.
