Indispliner Berat Shin Tae Yong Pulangkan Satu Penyerang dan Satu Pemain Belakang Timnas U-19

- 24 November 2020, 11:34 WIB
Timnas U-19 berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020)
Timnas U-19 berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020) /Antara/Galih Pradipta

KENDALKU - Tangan dingin pelatih U-19 asal Korea Selatan kembali dibuktikan dengan mencoret dua pemain timnas dalam Training Center (TC).

Shin Tae Yong memulangkan satu pemain penyerang (striker) dan satu pemain belakang.

Keduanya diketahui melakukan pelanggaran aturan selama TC dengan kategori indisipliner berat.

Kedua pemain muda itu adalah Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian dicoret dari pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Habib Idrus Doakan Megawati dan Jokowi Berumur Pendek, Ternyata Sedang Sakit

"Mereka telah melakukan tindakan indispliner berat. Kami langsung memulangkan mereka," kata Shin, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa 24 November 2020.

Kategori pelanggaran indisipliner berat tidak dijabarkan jelas oleh pihak PSSI maupun Shin Tae Yong.

Bagi Serdy, ini adalah pencoretan keduanya oleh Shin Tae-yong. Sebelumnya, jelang keberangkatan ke Kroasia pada akhir Agustus 2020, pemain berposisi penyerang itu terdepak dari tim karena terlambat datang latihan.

Sementara untuk Yudha, yang mengikuti TC timnas U-19 di Kroasia, pemulangan menjadi pengalaman perdana.

Baca Juga: Ramai Aksi Penurunan Baliho Agustinus Si Manusia Baliho Malah Sampaikan Aspirasi di Atas Baliho

Pemain bek kiri ini sebelumnya tidak pernah ternoda sanksi saat dia memperkuat timnas U-16, timnas U-19 serta tim Garuda Select di Inggris.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa semua pemain timnas U-19, yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021, wajib mengikuti semua aturan yang berlaku.

Selain karena kedisiplinan merupakan bekal utama sebagai seorang atlet, setiap kegiatan timnas U-19 juga dibiayai oleh negara melalui APBN yang berasal dari rakyat.

"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," tutur Iriawan.

Baca Juga: Merapi Hari Ini Ada Suara Guguran 9 Kali Dari Pos Babadan dan Kaliurang

Timnas U-19 tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta, sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 di Uzbekistan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.

Pelatih Shin Tae-yong sendiri memang tidak berada di lokasi, tetapi terus memantau kiprah anak-anak asuhnya melalui virtual.

Dengan dicoretnya dua pemain, saat ini ada 36 pemain yang mengikuti TC tersebut. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x