KENDALKU - Aktivitas Vulkanologi Gunung Merapi terpantau dari Pos Babadan dan Pos Kaliurang terdengar suara guguran sebanyak 9 kali dengan katagori lemah hingga keras.
Periode pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) itu pada Senin 23 November 2020 pukul 00.00- 24.00 WIB.
Pengamatan visual juga tampak cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan dengan gunung terlihat jelas.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Baca Juga: Kesempatan Masih Terbuka Lebar, Mendikbud Nadiem Makarim Ajak Guru Honorer Daftar P3K
Aktivitas kegempaan tercatat 33, amplitudo 4-55 mm, durasi 9.3-119.9 detik. Vulkanik dangkal jumlah 37, amplitudo 40-80 mm, durasi 11-53.4 detik.
Dari pengamatan tersebut maka BPPTKG menyimpulkan status tingkat aktivitas Gunung Merapi masih pada Level III atau Siaga.
Rekomendasi yang dikeluarkan yakni prakiraan daerah bahaya meliputi Provinsi DIY, Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
Lalu Provinsi Jawa Tengah ada Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).