Menantu Habib Rizieq Ceramah Soal Penggal Kepala, Habib Husin: Mantu dan Mertua Sama Aja Kualitasnya

- 22 November 2020, 15:45 WIB
Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab.
Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab. /Twitter @HusinShihab /Twitter @HusinShihab

KENDALKU - Beberapa hari lalu, media sosial sempat ramai dengan pernyataan Habib Rizieq yang mengatakan jangan menyalahkan umat Islam jika nantinya kepala penghina agama, nabi dan ulama ditemukan di jalanan.

Dalam potongan video tersebut, Habib Rizieq menyinggung Presiden Prancis Emmanuel Macron dan ketegasan polisi dalam menangani kasus-kasus di Indonesia.

Beberapa waktu kemudian, menantu Habib Rizieq juga melontarkan isi ceramah yang sama.

Dia menyebut pemenggal kepala tersebut adalah seorang pahlawan.

Baca Juga: Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban dalam Penembakan di Mal Mayfair, Amerika

Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Shahab menuliskan dalam akun twitternya @HusinShihab mendukung langkah TNI untuk menjaga Islam dari radikalisme.

Dalam twitnya tersebut, ada gambar Pangdam Jaya yang menyatakan tidak terima pada ucapan Habib Rizieq yang dirasa kotor dalam forum Maulid Nabi.

Habib Husin juga menyebutkan, kualitas antara Habib Rizieq dan menantunya sama saja. Keduanya sama-sama terkesan memaklumi dan mendukung bentuk kekejian, seperti pembunuhan.

Baca Juga: Tindaklanjuti UU Cipta Kerja, Pemerintah Bentuk Tim Independen untuk Serap Aspirasi Masyarakat

“Salut, dukung TNI Polri menjaga agama Islam dari paham radikalisme dan oknum-oknum yg sok agamis tapi jualan ayat, mayat dalam ceramahnya!!

Islam mengajarkan rahmat bukan main penggal kepala orang. Duh, gak mantu gak mertua sama aja kualitasnya!” tulisnya.

Habib Husin juga menanggapi maslaah baliho tak berizin Habib Rizieq yang ditertibkan oleh para petugas, termasuk TNI dan Polisi.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Diperiksa Polda Jabar Terkait Kerumunan di Bogor

Dia melihat, banyak orang tak terima dengan hal tersebut. Habib Husin justru melihat orang-orang yang tidak terima ini dengan membandingkan dengan kaum jahiliyah yang berhalanya dihancurkan.

“#Balihoslimin makin kejang2. Gimana gak kejang2, baru aja dapat hidayah menyembah baliho, eh balihonya dihancurkan.

Jadi ingat cerita sedihnya kaum jahiliya Quraish terhadap Uzza (berhalanya) saat dihancurkan oleh Nabi,” tulisnya. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah