KENDALKU - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan seluruh Kapolres dan Kapolresta bersinergi dengan TNI untuk bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok intoleran di wilayah hukum Jawa Tengah.
Seluruh jajaran dikerahkan untuk mencegah tumbuhnya gerakan intoleransi di masyarakat.
“Itu prinsip dan itu harga mati seluruh jajaran kapolres sudah saya perintahkan, enggak ada intoleransi di wilayah Jawa Tengah,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi seusai sarasehan kebangsaan bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Gedung Gradhika Bhakti Provinsi Jawa Tengah, Jumat 20 November 2020.
Kapolda juga meminta jajaran menutup ruang bagi kelompok intoleran khususnya di wilayah Jateng.
Baca Juga: Pujian Pidato Megawati Nyatakan China Bukan Negara Imperialis
“Tidak ada kesempatan dan ruang kelompok intoleran khususnya di wilayah Polda Jawa Tengah,” kata Kapolda.
Jenderal bintang dua tersebut menyebut kini sedang dalam masa dua operasi sekaligus yakni Mantap Praja dan Aman Nusa.
Operasi Mantap Praja terkait dengan pengamanan Pilkada 2020, dan Aman Nusa untuk mengantisipasi bencana alam dan Covid-19.
“Jadi dua kegiatan bersinergi bersama-sama dilakukan dengan pembagian anggota secara merata. Tadi sudah sepakat juga dengan Pangdam IV/Diponegoro, Pak Gubernur Jateng bahwa kita sama-sama akan melaksanakan kegiatan ini, baik penanganan bencana alam dengan maupun Covid-19 secara bersama-sama,” katanya.