Ceramah Habib Rizieq Kontroversial, Wamenag: Tokoh Harusnya Beri Contoh yang Baik pada Pengikutnya

- 16 November 2020, 17:15 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab. /YouTube Front TV

KENDALKU - Ceramah Rizieq Shihab dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sabtu 14 November 2020 menuai kontroversi.

Terlebih lagi, Habib Rizieq menyebut kata-kata yang terlalu frontal di hadapan ribuan jamaah dan membahas perseteruannya dengan salah satu publik figur wanita.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid mengatakan, seorang tokoh seharusnya memberikan contoh ucapan dan tindakan yang baik pada jemaahnya.

“Seharusnya, setiap tokoh masyarakat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakan. Ulama sebagai pewaris nabi, harus mencontoh akhlak nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain, meskipun orang tersebut berbeda keyakinan bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan (meludahi), dan memusuhinya,” kata dia Senin 16 November 2020.

Baca Juga: Viral Prajurit Dukung Habib Rizieq, Panglima TNI: Ada yang Provokasi Isu Identitas

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga berpesan agar setiap berdakwah atau ceramah hendaknya disampaikan secara santun dan menyejukkan umat.

“Kita (MUI) mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak Nabi. Kami juga mengimbau kepada semua mubaligh, dai, dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila,” pintanya.

Dia mengajak agar sesama tokoh dapat saling mengingatkan dalam hal menjaga persatuan keislaman dan kebangsaan.

Baca Juga: Kancil Nama Sandi Prabowo dalam Operasi Kopassus Dibongkar Asisten Pribadinya di Media Sosial

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x