Network
KENDALKU - Terkait adanya video viral anggota TNI yang mendukung Habib Rizieq, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merasa saat ini ada yang memprovokasi dengan menggunakan isu identitas.
"Jangan biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," ujar Hadi, Senin, 16 November 2020.
Dia juga mengingatkan agar semua pihak tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional," sambungnya.
Baca Juga: Terima Rekonsiliasi HRS Disebut Lembek Seperti Apem: Kita Mau Revolusi Akhlak
Menurutnya, Prajurit TNI merupakan alat utama pertahanan negara. Prajurit TNI juga bertugas melindungi bangsa, jadi dia tidak ingin ada ada musuh yang dibiarkan untuk melakukan ancaman terhadap bangsa Indonesia.
"Tidak satu pun, tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," pungkas Hadi.
Sebelumnya, ada dua video anggota TNI viral beredar di media sosial.
Dalam salah satu video, anggota TNI mengatakan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menuju Bandara Soetta untuk persiapan penjemputan Habib Rizieq.
