“Kami juga siap untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam aspek ini. Semua proposal telah kami berikan kepada otoritas terkait di Indonesia, dan sejumlah perusahaan juga telah menunjukkan ketertarikan. Konsultasi dan diskusi tengah berjalaan saat ini,” paparnya.
Vaksin Sputnik V garapan Institut Gamaleya tengah melewati uji klinis tahap ketiga yang melibatkan 40.000 orang dari Rusia dan beberapa negara lain seperti Brazil, India, dan Belarus.
Baca Juga: Laporan 3 Tahun Lalu Mandeg, Henry Yosodiningrat Minta Polisi Ciduk Habib Rizieq
Terkait akan menggandeng pabrikan faransi Tanah Air mana, dia belum bisa menyebut detail.p
Pihak Rusia masih menunggu respon resmi dari pemerintah Indonesia melalui kementerian-kementerian terkait.
Hingga kini Rusia berencana untuk melakukan vaksinasi besar-besaran terhadap populasi setempat pada akhir tahun ini, berharap agar vaksin Sputnik V juga dapat digunakan untuk melawan COVID-19 di negara-negara mitra. ***