Network
KENDALKU - Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2020 ada baiknya kita mengenang dan meneladani jasa para pahlawan
Tak ada salahnya juga sambil menonton Film bertema Pahlawan Nasional bisa menjadi pilihan.
Beberapa pahlawan nasional sudah naik layar sinema Indonesia. Garapannya juga tak kalah epik dengan luar negeri. Dengan dukungan sutradara dan akting para pemain nomor wahid sineas Indonesia.
Baca Juga: Rombongan Motor Penjemput Habib Rizieq Ikut Masuk Tol Bandara
Melansir Antara, 10 November 2020 berikut daftar film pahlawan nasional yang bisa jadi referensi:
1. "Wage" (2017)
Film ini merupakan biografi dari pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya", Wage Rudolf Soepratman yang dirilis pada 2017. Lagu ini pertama kali dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda 2 atau yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Film arahan sutradara John De Rantau ini dibintangi oleh Rendra Bagus Pamungkas dan Prisia Nasution. Mengisahkan Sejarah penciptaan lagu "Indonesia Raya" sebagai perwujudan dari bangkitnya kesadaran pemuda-pemuda Indonesia dalam melawan penjajah.
Baca Juga: PKS Harap Tak Ada Pihak yang Provokasi dan Kriminalisasi Usai Habib Rizieq Pulang
2. "Kartini" (2017)
Film arahan Hanung Bramantyo ini dibintangi Dian Sastro Wardoyo yang tumbuh dengan menyaksikan ibu kandungnya, Ngasirah yang terbuang di rumahnya sendiri. Dia kemudian menulis surat-surat dalam upaya menyediakan lapangan kerja dan kesetaraan bagi perempuan di Jepara. Selain Dian Sastro, film ini juga dibintangi oleh Acha Septriasa serta Ayushita.
3. "Guru Bangsa Tjokroaminoto" (2015)
Guru Bangsa Tjokroaminoto" dibintangi oleh Reza Rahardian (Tjokroaminoto), Alex Abbad (Abdullah), Putri Ayudya (Soeharsikin), Maia Estianty (Mrs. Mangoenkoesoemo), Didi Petet (Haji Hasan), Chelsea Islan (Stella) dan lainnya. Film ini juga disutradarai oleh Garin Nugroho. Berkisah tentang Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang memiliki andil besar pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Di sini diperlihatkan perjuangan Tjokroaminoto yang menyadarkan masyarakat untuk merebut kemerdekaan.
Baca Juga: Ini Call Center Reschedul dan Refund Citilink bagi Penumpang Imbas Kemacetan di Bandara Soetta
4. "Jendral Soedirman" (2015)
Film garapan Viva Westi ini dibintangi Adipati Dolken, bercerita tentang Jendral Soedirman (Adipati Dolken) yang melawan Belanda secara gerilya meski sedang sakit paru-paru. Film tersebut juga memperlihatkan taktik dan strategi perjuangan Jendral Soedirman yang membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.
5. "Soekarno" (2013)
Film disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Dibintangi oleh Ario Bayu sebagai sang proklamator, "Soekarno" berkisah tentang masa kecil Presiden pertama RI yang bernama Kusno, masa remaja, kisah cinta hingga saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Dalam film tersebut juga ditampilkan pidato-pidato Soekarno yang membakar semangat nasionalisme, masa-masa pengasingan hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia yang membuat haru.
Baca Juga: Daftar Pesawat Yang Reschedul Penerbangan di Bandara Soekarno Hatta Akibat Macet Parah Massa HRS
6. "Sang Kiai" (2013)
Film kolosal produksi Rapi Film ini dibintangi Christine Hakim, Ikranagara, dan Agus Kuncoro. Mengangkat kisah hidup KH Hasyim Asy’ari, seorang ulama karismatik yang merupakan salah satu tokoh kunci kemerdekaan Indonesia. Film yang sarat dengan unsur komedi ini disutradari oleh Rako Prijanto.
7. "Soegija" (2012)
Disutradari oleh Garin Nugroho, film ini mengandung pesan yang sangat relevan bagi kehidupan di masa kini. Film ini mengisahkan tentang kehidupan seorang Uskup Danaba bernama Albertus Soegijapranata SJ, mengangkat isu intoleransi yang sudah sejak lama menjadi persoalan besar di Indonesia.
Baca Juga: Dilarang IDI Bali Jangan Ikut Campur, Bikin dr Tirta dan Jerinx SID Makin Akrab
8. "Sang Pencerah" (2010)
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini merupakan kisah nyata tentang pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Selain mendirikan organisasi Islam Muhammadiyah, Ahmad Dahlan juga dimunculkan sebagai pembaharu Islam di Indonesia, dia memperkenalkan wajah Islam yang modern, terbuka, serta rasional. Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi, Zaskia Adya Mecca, Giring serta Ikhsan Tarore. ***
