Hamka Haq menyebut bahwa kebenaran informasi yang diragukan PA 212 tersebut harusnya dilayangkan pada otoritas Arab Saudi, bukan pada pemerintah Indonesia.
“Mungkin beliau (Mahfud MD) mengatakan seperti itu karena ada informasi yang beliau percaya. Untuk membuktikan bahwa informasi itu salah atau tidak silakan usut di mana sumber informasi itu. Nah, itu kan dari Saudi silakan usut di sana," katanya.
“Tidak mungkin pak Menteri ini ngomong tanpa sumber, tidak mungkin dia mengambil pikiran-pikiran sendiri, pasti ada sumbernya,” sambungnya. ***