Muhadjir Effendy: Seks Bebas Bukan Budaya Indonesia

- 5 November 2020, 20:20 WIB
Menko OMK Muhadjir Effendy
Menko OMK Muhadjir Effendy /kemenkopmk.go.id

KENDALKU - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa seks bebas merupakan perilaku yang tidak patut untuk dilakukan.

Menurut Muhadjir, perilaku seks bebas bukan budaya Indonesia dan sangat bertentangan dengan nilai dan norma susila bangsa Indonesia.

Hal tersebut dikatakan untuk menanggapi pernyataan dari seorang Anggota DPD asal Bali beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa perilaku seks bebas diperbolehkan asalkan menggunakan alat kontrasepsi (kondom) menuai kontroversi.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Kemenag Imbau Pemuka Agama Khutbah tentang Pahlawan

"Remaja Indonesia harus terselamatkan dari dampak buruk globalisasi tersebut," ujar Menko PMK dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (3/11).

Muhadjir menjelaskan, perilaku seks yang tidak lazim itu akan menimbulkan dampak mental, psikis, dan kesehatan reproduksi pada remaja. Untuk mengatasi perilaku menyimpang tersebut, menurut dia, harus ditangani secara menyeluruh.

“Persoalan seks bebas harus ditangani secara menyeluruh mulai dari orang tua dan keluarga, sekolah, pemerintah, serta oleh remaja itu sendiri. Ini merupakan tugas kita bersama," kata dia.

Baca Juga: Satgas PEN: Kemensos Lembaga Tercepat Realisasikan Anggaran Program Bansos Tunai Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Menko PMK mengatakan, diperlukan refleksi moral dari ajaran agama dan penanaman nilai dan norma susila untuk menangkal perilaku menyimpang tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: kemenkopmk.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x