Kirsuh Presiden Prancis, Fahri Hamzah Harap Indonesia Jadi Juru Bicara Isu Islam dan Demokrasi Dunia

- 2 November 2020, 12:25 WIB
Fahri Hamzah.*
Fahri Hamzah.* //Instagram/@fahrihamzah


KENDALKU - Fahri Hamzah mengomentari pidato Presiden Joko Widodo yang membahas sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam kirsuh Majalah Charlie Hobde.

Menurutnya, Indonesia berkesempatan menjadi juru bicara mengenai isu Islam dan Demokrasi.

Fahri Hamzah menambahkan, saat ini posisi Indonesia memiliki keuntungan karena bisa berkomunikasi pada dua komunitas, yaitu muslim dan barat.

Baca Juga: Melihat Koleksi Senjata Otomatis Ketua MPR Bambang Soesatyo di Ruang Kerjanya, Ada Uzi, Aug dll

“Hebatnya posisi Indoensia karena kita adalah bangsa yang bisa bicara kepada dua komunitas dunia sekaligus. Kepada muslim karena kita bangsa muslim terbesar. Dan kepada barat karena kita negara demokrasi nomor 3 terbesar. Kita perlu jubir kelas dunia di Menlu RI,” tulis dia dalam akun instagramnya, @fahrihamzah.

Fahri Hamzah mengatakan, Indonesia harus memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menjurubicarai Islam dan Demokrasi.

“Tapi kita tidak bisa menjurubicarai Islam dan Demokrasi sekaligus tanpa kepercayaan diri yang tinggi. Kepercayaan diri karena kita paham keduanya secara mendalam dan kita tidak gamang menjadi keduanya. Itulah yang langka. Rasanya kita perlu mulai harus punya kebanggaan."

Baca Juga: Ada Singa Putih di Ruang Kerja Bambang Soesatyo, Netizen Salfok dengan koleksi Senjata Otomatis

Dalam caption instagramnya, Fahri Hamzah menuliskan “Macron mengatakan ‘ada krisis dalam Islam’ padahal negaranya sendiri sedang krisis; Eropa secara umum dalam krisis besar atau kalau kita mau bareng, dunia ini sedang krisis.”

“Di barat muncul pemimpin-pemimpin kanan yang kosa katanya tidak lagi bisa menjadi contoh dalam membangun kebersamaan.” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah