AS Sedang Mesra Dengan Indonesia, Upaya Jauhkan Dari Pengaruh China

- 24 Oktober 2020, 08:05 WIB
Jimly Assiddiqie menilai, kedatangan Menlu AS pelung emas bagi Indonesia mendatangkan Investor
Jimly Assiddiqie menilai, kedatangan Menlu AS pelung emas bagi Indonesia mendatangkan Investor /Instagram/@jimlyassiddiqie

Sebagaimana diiberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Soal Kunjungan Menlu AS, Mantan Ketua MK: Makin Jelas Gigihnya AS Bujuk RI Tak Berpihak ke RRC", dikatakannya bahwa setelah Menlu Mike Pompeo melakukan kunjungan ke Tanah Air, maka semakin terang bahwa pihak negeri Paman Sam itu gigih membujuk pemerintah Indonesia untuk tak berpihak ke Tiongkok.

Baca Juga: Ada Menteri Mau Maju Pilpres, Begini Kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto : Hentikan Pencitraan

"Nanti setelah Menlu AS berkunjung, makin jelas gigihnya AS bujuk RI tdk brpihak ke RRC," tulis Jimly Asshiddiqie dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan akun @JimlyAs pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Selain itu, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu menilai bahwa hal tersebut dapat menjadi peluang emas untuk menekan Amerika Serikat guna memindahkan pabrik-pabrik industrinya dari negeri Tirai Bambu Tiongkok ke Tanah Air.

"Peluang emas utk tekan AS agar teken persetujuan pindahkan pabrik2 industrinya dari China ke Indonesia," ucap Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: Taiwan Borong Senjata dari AS, Reaksi China Sangat Mengejutkan

Lebih lanjut Jimly Asshiddiqie menuturkan bahwa jika diperlukan, maka pemerintah Indonesia membuat Undang Undang (UU) atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (PERPU) khusus demi kemudahan investasi mereka di Tanah Air.

"Bila prlu buat UU/PERPU khusus utk kemudahan investasi mereka," tutur Jimly Asshiddiqie.

Dikatakannya bahwa dengan demikian, bisa jadi UU Cipta Kerja yang telah diketok palu oleh DPR RI dan diserahkan ke Presiden tidak relevan dengan kerja sama Indonesia-AS.

Baca Juga: Kata Politisi Nasdem Irma Suryani, Kalau Tidak Akui Pemerintahan Jokowi Pergi Saja ke Luar Negeri

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x