"Belum lagi menteri-menteri sebelumnya periode pertama orang-orang yang mempunyai geliat niat baik dan memiliki dukungan yang tidak sedikit seperti Susi Pudjiastuti," kata Hendri.
Baca Juga: Pilpres 2024 Golkar Targetkan Usung Airlangga Hartarto Sebagi Capres, Ini Alasannya
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir beberapa menteri yang ingin maju sebagai Capres di 2024.
Hasto mengatakan lebih baik para menteri yang tak disebutkannya secara eksplisit itu agar kerja keras membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Setop berimajinasi untuk 2024. Hentikan pencitraan. Kedepankan prestasi. Fokus saja dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pembantu Presiden,” kata Hasto seperti dikutip zonajakarta.com dari Pikiran Rakyat, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga: Kunjungan Menhan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat Apakah untuk Kepentingan Pilpres 2024 ?
Tugas berat Presiden Indonesia Terpilih 2024
Sementara itu baru satu tahun memimpin Indonesia, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, jumlah utang Indonesia membengkak hingga masuk daftar 10 besar dunia.
Senin 12 Oktober 2020, Bank Dunia menerbitkan laporan penting berjudul Interational Debt Statistics (IDS).
Baca Juga: Meski Diminta MUI, Presiden Jokowi Tolak Permitaan Cabut UU Ciptaker dari Istana Kepresidenan, Bogor