15 Duta Ponpes di Jateng Terima Penghargaan di Hari Santri, Masing-masing Rp150 juta

- 22 Oktober 2020, 13:47 WIB
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen memberikan penghargaan untuk 15 duta pondok pesantren
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen memberikan penghargaan untuk 15 duta pondok pesantren /Humas Pemrov Jateng /

KENDALKU - Bertepatan dengan peringatan Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2020, Pemprov Jateng memberikan penghargaan kepada 15 pondok pesantren (Ponpes).

Penghargaan itu diberikan karena 15 ponpes itu menjadi duta ponpes dalam hal penerapan protokol kesehatan, selama masa pandemi Covid-19.

Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Kamis (22/10) di Semarang.

Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening, Subsidi BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Akhir Bulan Oktober

Selain duta ponpes, Taj Yasin juga memberikan penghargaan untuk jago santri.

Penghargaan tersebut berupa uang pembinaan Rp 125 juta dan jogo santri kit senilai Rp 8 juta per duta pondok pesantren tersebut.

15 pondok pesantren yang menerima penghargaan sebelumnya telah diseleksi penerapan protokol kesehatan di pondok pesantren atau Jogo Santri mulai dari administrasi, penilaian video, dan pengecekan langsung di lapangan.

Baca Juga: Dapat Kuota Sedikit, Vaksinasi Corona Tahap Awal di Jateng Prioritaskan Nakes dan Petugas Lapangan

Dari sekitar 193 peserta se-Jawa Tengah, diambil 15 pondok pesantren yang terbaik.

Berikut ini adalah daftar 15 pondok pesantren yang menerima penghargaan duta Ponpes dari Pemerintah Provinsi Jateng :

1. Ponpes Maslakul Huda (Pati),
2. Ponpes Balekambang (Jepara),
3. Ponpes Tanbihul Ghofilin (Banjarnegara)
4. Ponpes Tahfidz Al Hamidiyah (Pati)
5. Ponpes Walindo Manba'ul (Pekalongan)

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Diabadikan Untuk Nama Jalan di Abu Dhabi, Politisi PKB Ini Beri Pujian Manis

6. Ponpes Riyadhotut Thalabah (Rembang)
7. Ponpes Nida Al Quran (Temanggung)
8. Ponpes Sabilurrasyad (Kendal)
9. Ponpes Sunan Gunung Jati Kismantoro (Wonogiri)
10. Ponpes Al Uswah (Kota Semarang)
11. Life Skill Daarun Najaah (Kota Semarang)
12. Ponpes Khozinatul Ulum 1 (Blora)
13. Ponpes PP MIBS (Kebumen)
14. Ponpes Al Falah Tejosari (Temanggung) PPTQ 15. Ponpes Darussalam (Jepara)

Baca Juga: Penting, Ini Pesan Bupati Mirna Untuk Kader Dharma Wanita Kendal

Wagub Taj Yasin mengatakan, ke depan duta pondok pesantren ini bisa secara bersama-sama menularkan atau bersosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan atau jogo santri ke seluruh pondok pesantren, terutama di Jawa Tengah.

"Pondok pesantren membutuhkan arahan dari pemerintah terkait dengan upaya pencegahan Covid-19," katanya, Kamis (22/10).

Dengan sudah adanya 15 Duta Ponpes di Jawa Tengah diharapan bisa memberikan pembinaan kepada pondok pesantren lain.

Baca Juga: Ditemukan Bug di Android 11, Tidak Bisa Menampilkan Layar Penuh Saat Main Game

Dia mengatakan, Santri Kuat Indonesia Kuat, maka itu santri diingatkan bahwa pernah punya Ibnu Sina yakni pahlawan dari kalangan santri.

Nah, dari sini santri untuk bisa berperan dalam melawan Covid-19 dengan segala keterbatasannya. Mbah KH Hasyim Asy'ari juga pernah mengeluarkan resolusi jihad melawan penjajah, kalau saat ino alangkah baiknya jika dari pesantren muncul resolusi jihad melawan Covid-19.

Pengurus Pondok Pesantren Diyadhotut Thalabah Rembang Ihda Khullatil Mardiyah, mengatakan bahwa pihaknya mengikuti seleksi duta pondok pesantren dengan menyiapkam beberapa hal.

Baca Juga: 8 ASN Kabupaten Kendal Positif Corona, Kantor Setda Dikosongkan Tiga Hari

Diantaranya, aturan protokol kesehatan, administrasi dan pembuatan video.

"Di pondok pesantrennya memang sudah menerapkan protokol kesehatan. Mulai pendaftaran santri baru secara daring, hingga cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak di tiap kegiatan di pondok pesantren,"paparnya.

Baca Juga: Mau Beli Smartphone Baru? Perhatikan 7 Fitur Ini Agar Tidak Salah Pilih

Sementara, Pengasuh Pondok Pesantren Nida Al Quran Temanggung, M Afham menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pondok pesantren.

"Harapannya, dunia pendidikan pondok pesantren ke depan lebih baik dan mampu menunjukkan prestasi," ucapnya.

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x