Network
KENDALKU - Amerika Serikat bakal memberikan dukungan untuk Indonesia dalam memodernisasi pertahanan Indonesia.
Hal itu menjadi salah satu point penting, dalam pertemuan yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan AS Dr. Mark T.Esper di Pentagon, AS.
Dilansir dari laman resmi Kementrian Pertahanan RI, Kemenhan.go.id Selasa (20/10) pertemuan yang dilakukan Menhan Prabowo dengan Menhan AS membahas keamanan regional, prioritas pertahanan bilateral, dan akuisisi pertahanan.
Baca Juga: Tak Hanya ke AS, Menhan Prabowo Juga Bakal ke Wina dan Prancis untuk Bahas Ini
"Menhan Esper menyampaikan pentingnya menegakkan hak asasi manusia, supremasi hukum, dan profesionalisasi saat kedua negara memperluas kerjasamanya," demikian ditulis dalam pernyataan tersebut.
Menhan Prabowo menyatakan pentingnya keterlibatan militer di semua tingkatan, dan menyampaikan apresiasinya atas dukungan Amerika Serikat untuk modernisasi pertahanan Indonesia.
Kedua pemimpin berbagi keinginan untuk meningkatkan kegiatan militer-ke-militer bilateral dan bekerja sama dalam keamanan maritim.
Baca Juga: Kunjungan Menhan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat Apakah untuk Kepentingan Pilpres 2024 ?
Dalam pertemuan itu pulan, Menhan Prabowo dan Menhan Esper menandatangani Memorandum of Intent untuk memajukan upaya Defense Prisoner of War / Missing in Action Accounting Agency untuk memulai kembali pekerjaannya di Indonesia untuk merepatriasi jenazah personel AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II.
"Menhan juga menyatakan simpati kepada mereka yang terdampak COVID-19 di Amerika Serikat dan Indonesia," tulis pernyataan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Menhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja AS atas undangan dari Menhan AS Dr.Mark T.Esper.
Baca Juga: Selain Jokowi, Ini Daftar Tokoh Indonesia yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Negara Lain
Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, Menhan tidak hanya melakukan kunjungan ke AS semata, namun juga ke beberapa negara lain, untuk memperkuat kerjasama di bidang petahanan.
Dahnil menyebutkan, Prabowo dijadwalkan berada di AS mulai tanggal 15-19 Oktober. Kemudian pada tanggal 20, Prabowo akan berkunjung ke Wina, Austria dan beberapa negara lain diantaranya Prancis.
Dalam sebuah keterangan yang ditayangkan di salah satu televisi nasional swasta, Dahnil menyebut, Menhan Prabowo cukup rajin melakukan komunikasi dengan berbagai negara, baik terkait dengan Alusista, geo politik dan geo strategi.***
