Begini Kata Menlu Tiongkok Wang Yi Soal Vaksin Corona, Usai Bertemu Perwakilan Indonesia

- 19 Oktober 2020, 18:48 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. //Pixabay//Arek Socha

KENDALKU – Sejumlah Negara Asia Tenggara telah menyatakan ketertarikannya untuk bekerjasama dengan Tiongkok dalam hal penelitian dan pengembangan vaksin Corona.

Hal itu dikatakan, oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, usai bertemu dengan perwakilan Indonesia. 

Tiongkok diketahui menjadi salah satu negara yang terus melakukan penelitian dan pengembangan vaksi corona.

Baca Juga: Kisah Cinta Raja Thailand, Menikah 4 Kali Dikelilingi 20 Selir, Gimana Nasib Mantan Istrinya?

Tercatat Tiongkok sudah memiliki 11 kandidat vaksin, dan empat sudah masuk dalam uji klinis tahap akhir di seluruh dunia. Tiongkok pun berencana menjadikan vaksin corona produksinya menjadi vaksin global dan terjangkau.

Bahkan mereka menjanjikan bakal mempriotitaskan negara-negara di ASEAN, untuk distribusi vaksin jika nanti sudah tersedia.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat.com dengan judul “Usai Bertemu Utusan Indonesia, Menlu Tiongkok Bersumpah Vaksin Covid-19 sebagai Produk Publik Global,” menteri Luar Negeri Wang Yi menyatakan pernyataan itu usai bertemu dengan perwakilan Indonesia dan Filipina beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Satpol PP Kendal Razia Masker di Pasar Sore Kaliwungu, Ditemukan Warga Pakai Masker di Dagu

Wang Yi menyebutkan, Tiongkok dengan sungguh-sungguh akan memenuhi komitmennya untuk menjadikan vaksin sebagai produk publik global setelah berhasil dikembangkan dan digunakan, maka akan berkontribusi pada aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara berkembang.

"Beberapa perwakilan negara Asia Tenggara telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Tiongkok dalam penelitian dan pengembangan vaksin," kata Wang Yi, diberitakan Xinhua pada Sabtu, 17 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SCMP.

Awal bulan ini, Beijing mendaftar ke COVAX, sebuah inisiatif global dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirancang untuk memastikan distribusi yang adil dari vaksin Covid-19, terutama ke negara-negara miskin.

Baca Juga: Setelah Absen di Mata Najwa, Menkes Terawan Bakal Muncul ke Publik di Acara Ini, Salam dari Najwa

Beijing juga telah menawarkan pinjaman sebesar 1 miliar dolar AS (Rp14,7 triliun) kepada negara-negara Amerika Latin dan Karibia untuk memudahkan akses ke vaksin Tiongkok.

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x