Luhut Hapus Kewajiban Tes Antigen dan PCR untuk Perjalanan Domestik, Lebaran Bisa Mudik?

- 7 Maret 2022, 20:10 WIB
Luhut Hapus Kewajiban Tes Antigen dan PCR untuk Perjalanan Domestik, Lebaran Bisa Mudik?
Luhut Hapus Kewajiban Tes Antigen dan PCR untuk Perjalanan Domestik, Lebaran Bisa Mudik? /Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden/

KENDALKU - Kabar gembira pemerintah mengeluarkan kebijakan baru bawhwa pelaku perjalan domestik sudah tidak perlu lagi menunjukan tes corona antigen maupun PCR.

Para pelaku perjalanan domestik baik menggunakan transportasi darat, laut dan udara tidak perlu lagi menunjukan bukti antigen atau PCR negatif.

Keptusan penghapusan tes antigen untuk perjalan domestik itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menyampaikan bahwa kebijakan itu berlaku bagi mereka yang sudah divaksin lengkap.

Baca Juga: Level PPKM Jawa- Bali Dinaikkan, Rumah Sakit Darurat Disiapkan, Gubernur Ganjar: Masyarakat Harus Taati Prokes

"Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara laut maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap, sudah tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen maupun PCR negatif," katanya dilansir dari Antara, Senin 7 Maret 2022.

Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa Bali mengatakan hal itu diputuskan pemerintah dalam rangka transisi menuju aktivitas normal.

Kebijakan secara detail akan ditetapkan dalam surat edaran yang akan diterbitkan oleh kementerian/lembaga terkait yang akan terbit dalam waktu dekat.

Selain itu, Luhut juga mengatakan seluruh kegiatan kompetisi olahraga dapat menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan PeduliLindungi.

Baca Juga: Soal Penerapan PPKM Level 3, Ganjar Pranowo: Kita Ikuti Turunannya, Jangan Berdebat

Kapasitas penonton yang diperbolehkan akan disesuaikan dengan level PPKM daerah di mana level 4 kapasitas hanya 25 persen; level 3 kapasitas 50 persen; level 2 kapasitas 75 persen; dan level 1 kapasitas 100 persen.

Luhut memastikan kebijakan yang diambil pemerintah diberlakukan atas dasar masukan para ahli di bidangnya.

Ia juga memastikan semua peta jalan yang dibuat hingga saat ini tetap diberlakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap menjunjung tinggi prinsip bertahap, bertingkat dan berlanjut.

"Semua peta jalan yang dibuat hingga hari ini juga tetap diberlakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap menjunjung tinggi tahap yang sering kami sampaikan yaitu, bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk memitigasi hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Luhut juga meminta keterlibatan masyarakat dan edukasi mumpuni pemerintah agar hidup berdampingan bersama Covid-19 nantinya bukan hanya slogan.

"Perlu kami tegaskan semua kebijakan dalam proses transisi yang akan kita lalui bersama ini bukan dilakukan secara terburu-buru. Kita harus sudah siap untuk menuju satu proses transisi secara bertahap dengan menerapkan kebijakan berbasiskan data yang ada," katanya.

Pemerintah memastikan kondisi dan penanganan pandemi Covid-19 saat ini terus membaik. Berdasarkan data, tren kasus harian nasional menurun sangat signifikan, begitu pula kondisi rawat rumah sakit yang juga menunjukkan penurunan. Demikian pula tingkat kematian yang semakin melandai.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah