Tinjau Aktivasi Rekening Penerima BSU 2021, Ida Fauziyah Apresiasi Penerapan Prokes Sektor Jasa Trasportasi

- 20 September 2021, 19:45 WIB
Tinjau Aktivasi Rekening Penerima BSU 2021, Ida Fauziyah Apresiasi Penerapan Prokes Sektor Jasa Trasportasi
Tinjau Aktivasi Rekening Penerima BSU 2021, Ida Fauziyah Apresiasi Penerapan Prokes Sektor Jasa Trasportasi /Tangkap Layar/Instagram/Kemnaker
 
KENDALKU - Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan RI meninjau pelaksanaan aktivasi rekening pekerja penerima BSU 2021 pada sektor jasa transportasi di Cilegon, Banten.
 
Ida Fauziyah menyaksikan kegiatan pembukaan dan aktivasi rekening penerima BSU 2021 secara kolektif dilakukan dengan menerapkan prokes ketat.
 
Selain itu, Ida Fauziyah juga mengapresiasi penerapan prokes dalam bus yang digunakan untuk menjemput karyawan.
 
 
Dilansir pada media Instagram @kemnaker, setelah meninjau proses aktivasi rekening BSU 2021, Ida Fauziyah memastikan penerapan protokol kesehatan pada bus antar jemput karyawan.
 
Selain menyediakan handsanityzer dan mengatur kapasitas penumpang, setiap penumpang dalam bus juga diwajibkan untuk mengenakan masker.
 
Sihabudin selaku salah satu pengemudi bus menjelaskan bahwa sebelum menaiki bus, penumpang diwajibkan memakai masker dan menggunakan handsanityzer.
 
Kapasitas tempat duduk selalu diatur agar sesuai dengan protocol kesehatan, dan bus selalu disemprot dengan cairan disinfektan secara berkala.
 
 
Sihabudin juga menegaskan bahwa belum pernah ada kasus penumpang yang positif terjangkit virus karena PT KS sangat ketat terkait penerapan protocol kesehatan.
 
Proses aktivasi rekening penerima BSU 2021 juga dilakukan dengan menerapkan prokes yang baik.
 
Ida Fauziyah meminta agar perusahaan terus berkoordinasi dengan Bank Himbara terkait pencairan bantuan pemerintah agar disalurkan melalui skema pembukaan rekening baru secara kolektif (Bukerol).
 
Penyaluran BSU 2021 melalui skema Bukerol ditujukan untuk penerima bantuan subsidi yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara.
 
Penyaluran tersebut juga harus dilakukan di perusahaan terkait dan pihak bank mendatangi masing-masing perusahaan untuk melakukan aktivasi rekening baru.
 
Hal ini dimaksudkan agar para pekerja yang telah ditetapkan sebagai penerima BSU tidak perlu melakukan aktivasi secara mandiri di bank, sehingga penumpukan antrean di bank dapat dihindari.
 
Dilansir dari website kemnaker.go.id, total jumlah pekerja di PT Cilegon Raya Utama Motor yang menerima BSU 2021 sebanyak 91 orang, 58 orang diantaranya telah menerima BSU 2021 secara kolektif.
 
Aktivasi tersebut difasilitasi oleh Bank BRI yang mendatangi langsung perusahaan tersebut.
 
Penyaluran secara kolektif ini sebagai bentuk ketaatan dalam penerapan protokol kesehatan untuk menekan laju pertumbuhan virus Covid-19.
 
“Saya berpesan kepada perusahaan maupun pekerja, seiring ditetapkannya penurunan level PPKM Wilayah Jawa-Bali menjadi level 3, agar jangan lengah, jangan terlalu euforia…”, ujar Ida Fauziyah.
 
Selain itu, Ida Fauziyah juga menghimbau kepada perusahaan dan pekerja untuk membiasakan diri mentaati protokol kesehatan yang ketat dan melakukan vaksinasi.
 
Hal tersebut diungkapkan Ida Fauziyah untuk mengingatkan pihak perusahaan dan pekerja agar ikut bekerjasama dalam meminimalisir timbulnya gelombang pandemi yang tidak diduga.
 
Demikian artikel mengenai apresiasi Ida Fauziyah terhadap penerapan protokol kesehatan di sektor jasa transportasi.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x