Network
KENDALKU – Simak informasi tentang pendaftaran dan pencarian BST untuk pelajar berikut ini.
Pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) masih terus menyalurkan berbagai bantuan sosial untuk masyarakat terdampak covid-19.
Bantuan yang diberikan, salah satunya adalah BST. Program BST juga dialokasikan untuk para pelajar yang membutuhkan.
Waktu pencairan BST untuk pelajar ini bersamaan dengan pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Uang bantuan dapat dicairkan melalui rekening Bank Himbara, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Bagi yang belum memiliki rekening bank tersebut, bantuan ini dapat diambil juga lewat Kantor Pos.
Sepanjang tahun 2021, Kemensos telah mencairkan BST PKH sebanyak tiga tahap yakni pada Januari, April, dan Juli lalu.
Jika waktu pembagiannya sama seperti sebelumnya yakni tiga bulan sekali dan diberikan di bulan pertama, BST tahap keempat akan cair pada Oktober mendatang.
Bagi pelajar yang duduk di tingkat SD/sederajat, total BST yang akan diterima adalah Rp900 ribu atau Rp225 ribu pada setiap pencairannya.
Untuk pelajar SMP/sederajat, bantuan yang diterima total Rp1,5 juta atau Rp375 ribu setiap pencairan.
Sedangkan bagi pelajar SMA/sederajat akan menerima bantuan dengan total Rp2 juta atau Rp500 ribu setiap pencairan.
Berikut adalah syarat dan ketentuan bagi para pelajar yang ingin mendapatkan BST:
1. Harus memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jika tidak memiliki KIP, pelajar bisa mendaftar ke lembaga dinas pendidikan setempat dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dan jika tidak memiliki KKS, pelajar bisa meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW hingga kelurahan setempat.
2. Terdaftar di lembaga pendidikan formal maupun non formal
3. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
Demikianlah artikel tentang informasi pendaftaran dan pencairan dana Bansos BST untuk Pelajar Indonesia.***
