Kepala Sekolah SMPN 1 Beoga Ungkap Kisahnya yang Selamat dari Teror Penembakan KKB Papua

- 11 April 2021, 19:40 WIB
Kepala Sekolah SMPN 1 Boega, Junaedi Arung Sulele ungkap kisahnya yang selamat dari teror penembakan KKB Papua
Kepala Sekolah SMPN 1 Boega, Junaedi Arung Sulele ungkap kisahnya yang selamat dari teror penembakan KKB Papua /Dok. Humas Polda Jateng/

"Kedua korban itu, imbuh Junaedi, merupakan guru kontrak," tutur Kepala Sekolah SMPN 1 Beoga.

Oktavianus sudah sepuluh tahun menjadi Guru kontrak. Sedangkan Yonathan baru dua tahun. Kedua korban ini sudah berkeluarga.

"Oktavianus bersama tinggal di Beoga, sedangkan Yonatan Anak istrinya di Toraja," imbuh Junaedi

Dia menjelaskan, total ada sebelas orang guru pendatang di Boega, sebagian mengungsi di Koramil.

Dijelaskan oleh Junaedi bahwa tidak banyak pendatang di wilayah Beoga. Hanya para guru saja.

"Informasi yang menyatakan Junaidi diculik tidak sepenuhnya benar. Saat terjadi penembakan, Junaedi bersembunyi dirumah warga," tandas Junaedi.

Dia menambahkan, ketika aparat TNI-POLRI yang mengevakuasi jenazah lewat didekat persembunyiannya, Junaidi keluar dan ikut mengamankan diri di koramil.

Itulah kisah Kepala SMPN 1 Beoga yang selamat dari teror penembakan KKB Papua.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah